Meski dikenal sebagai salah satu Kota Metropolitan, Makassar memiliki berbagai destinasi wisata yang cocok dijadikan tempat healing. Pemandangan yang disajikan dapat memanjakan mata dan menenangkan pikiran.
Healing menjadi salah satu upaya dalam memperbaiki mood dan menenangkan pikiran. Tentunya tempat yang dituju memiliki suasana tenang, damai, dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Bagi warga Makassar tidak perlu bepergian ke tempat jauh, karena di Kota Daeng ini pun banyak tempat wisata yang cocok buat healing. Nah, bagi yang belum tahu, berikut ini rekomendasi tempat healing di Makassar yang menawarkan pemandangan yang eksotis, cocok dikunjungi di akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk simak ulasannya!
Rekomendasi Tempat Healing di Makassar
1. Pulau Gusung
Pulau Gusung adalah salah satu objek wisata yang cocok dijadikan sebagai tempat healing. Saat berkunjung ke tempat ini, detikers akan dimanjakan dengan pemandangan alam lautan berwarna biru dan hamparan pasir putih yang bersih nan halus.
Saat sore hari, pengunjung bisa menyaksikan keindahan panorama matahari terbenam (sunset) dari bibir pantai. Momen matahari terbenam adalah waktu yang sangat tenang dan damai, sehingga cocok untuk menenangkan pikiran.
Selain panorama alamnya yang memukau, destinasi wisata ini juga menyediakan fasilitas penginapan untuk staycation. Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp. 150.000.
Bukan hanya itu, tempat ini juga menyediakan spot memancing untuk detikers yang hobi berburu ikan-ikan di laut. Selain berburu ikan, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas snorkeling sambil menikmati pemandangan bawah laut yang tak kalah elok.
Lokasi Pulau Gusung berada di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Objek wisata ini terletak kurang lebih 1.6 km dari daratan Kota Makassar.
Pulau Gusung terbuka untuk umum selama 24 jam. Untuk masuk ke pulau ini para pengunjung tidak akan dikenakan biaya tiket masuk sepeserpun.
Rute menuju Pulau Gusung bisa diakses dengan cara menyewa speed boat atau perahu motor milik nelayan. Para pengunjung bisa menyebrang dari Dermaga Kayu Bangkoa atau dermaga yang terletak di depan Benteng Fort Rotterdam dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Adapun tarif sewa perahu yang harus disiapkan adalah sebesar Rp. 25.000 untuk rute perjalanan pergi dan pulang. Bagi pengunjung yang membawa rombongan akan diberikan harga sewa kapal yang lebih murah.
2. Pantai Akkarena
Pantai Akkarena adalah menjadi salah satu pilihan tempat healing di Makassar. Pemandangan senja di tempat ini begitu cantik.
Perpaduan langit jingga keemasan dengan gradasi laut biru yang luas menjadi sajian alam yang layak untuk disyukuri. Entah untuk duduk santai, membiarkan pikiran berkelana ke ujung cakrawala ataupun sekadar hunting foto.
Pantai Akkarena terletak di Jalan Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, akses menuju tempat ini pun cukup mudah. Jarak pantai ini hanya 4 kilometer dari pusat Kota Makassar, bisa ditempuh dengan 8-10 menit perjalan menggunakan motor atau mobil.
Untuk harga tiket masuk ke Pantai Akkarena cukup terjangkau, detikers hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 10.000-Rp 15.000.
3. Ekowisata Mangrove Lantebung
Salah satu tempat healing yang nyaman dan tentram adalah Ekowisata Mangrove Lantebung. Lokasinya berada di pesisir utara Kota Makassar, tepatnya di Kampung Lantebung, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea.
Di tempat ini detikers bisa menikmati rimbunnya hutan mangrove sembari menghirup udara segar, dijamin stres dan penat di kepala berangsur berkurang. Selain menelusuri hutan mangrove, detikers juga dapat menyaksikan panorama indah menjelang Matahari terbenam.
4. Pantai Indah Bosowa
Rekomendasi tempat healing di Makassar berikutnya adalah Pantai Indah Bosowa. Pantai Bosowa Makassar terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, lokasinya tidak jauh dari pusat kota Makassar, membuat pantai ini sangat mudah untuk dijangkau.
Pantai Indah Bosowa berlokasi di kawasan lahan milik perusahaan Bosowa Corp. Perusahaan tersebut menjadikan lokasi Pantai Indah Bosowa sebagai objek wisata yang terbuka untuk umum.
Bagi detikers yang ingin bersantai menikmati pemandangan yang indah, pantai ini cocok untuk dikunjungi. Terdapat berbagai fasilitas berupa kursi santai dan lesehan yang disediakan untuk pengunjung.
Kala senja datang, detikers akan menikmati sajian alam berupa langit jingga berpadu dengan hamparan lautan yang mempesona. Melihat matahari terbenam di peraduannya, memang menjadi pengalaman yang menyenangkan dan seketika memori-memori indah akan berkelebatan hadir seiring waktu.
Untuk masuk ke kawasan wisata Pantai Indah Bosowa ini, pengunjung tak perlu membayar mahal-mahal. Harga tiket masuk yang perlu dipersiapkan yakni Rp 10.000 dan biaya parkir mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 tergantung jenis kendaraan yang digunakan.
Harga tersebut tentu belum termasuk dengan biaya sewa peralatan ataupun menu-menu makanan yang tersedia di dalam.
5. Pulau Samalona
Bagi pengunjung yang ingin melepas penat sembari menikmati keindahan pantai pasir putih dengan jarak dekat, Pulau Samalona bisa menjadi pilihan. Pulau kecil seluas 2,34 hektar ini terletak di sebelah barat daya Kota Makassar.
Jarak Pulau Samalona dari pesisir Kota Makassar hanya 2 kilometer, bisa ditempuh menggunakan speedboat dengan waktu tempuh 30-45 menit dari dermaga. Akses menuju Pulau Samalona bisa melalui beberapa dermaga yang ada di pesisir Kota Makassar seperti Dermaga Panyyua, Popsa, dan Kayu Bangkoa.
Pulau Samalona menawarkan keindahan alam nan eksotis. Hamparan pasir putih yang mengelilingi pulau, pepohonan dan birunya laut menjadi daya tarik pulau ini.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati pemandangan gugusan terumbu karang yang menjadi tempat tinggal berbagai biota laut yang amat menawan. Tidak hanya itu, di kedalaman 30 meter, wisatawan juga dapat melihat peninggalan kapal bersejarah dari masa Perang Dunia II.
6. Pulau Lanjukang
Lanjukang merupakan pulau yang juga menawarkan panorama pantai yang sangat indah. Pulau ini merupakan pulau terluar yang masih masuk dalam wilayah administratif Kota Makassar.
Pulau ini berada di Selat Makassar, jaraknya sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Makassar. Untuk bisa sampai ke Pulau Lanjukang, pengunjung bisa mengaksesnya menggunakan kapal dari Pelabuhan Paotere dengan waktu tempuh 3 jam.
Pulau yang memiliki luas 6 hektar ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk perkotaan. Pemandangan bawah laut pulau ini tidak kalah indah dengan hamparan terumbu karang yang masih sangat terjaga.
Pesisir Pulau Lanjukang memiliki karakteristik perairan yang dangkal dan tenang. Hamparan pasir putih yang mengelilingi Pulau Lanjukang menjadikan air laut terlihat sangat jernih.
Walaupun Pulau Lanjukang berpenghuni, suasana tenang dan damai tetap bisa dirasakan saat mengunjungi pulau ini. Pasalnya, Pulau Lanjukang hanya dihuni sekitar 15 kepala keluarga.
7. Rumah Kecil
Masyarakat Makassar kerap kali merasa jenuh dengan ingar bingar perkotaan. Padatnya gedung dan perumahan membuat warga Makassar semakin sulit menemukan tempat bersantai yang hijau dan menentramkan jiwa.
Nah bagi detikers mencari tempat healing yang tenang dan asri, Rumah Kecil (Rucil) bisa jadi salah satu lokasi pilihan. Rucil merupakan kafe yang menawarkan keindahan hamparan sawah.
Rucil juga menghadirkan suasana pedesaan dengan pepohonan rindang dilengkapi dengan gazebo, meja kayu, dan juga musala. Selain itu, juga terdapat kolam ikan yang digunakan sebagai tempat terapi.
Lokasi Rucil berada di Jalan Antang Raya Pannara, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Untuk sampai ke sana, detikers hanya dapat mengaksesnya menggunakan kendaraan bermotor karena harus melalui gang-gang sempit.
Menu yang ada di Rucil cukup bervariasi mulai dari minuman, cemilan, hingga makanan yang mengenyangkan.
8. Pulau Lae-lae
Salah satu tempat di Makassar yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat healing adalah Pulau Lae-lae. Pulau ini memiliki suasana yang hening sehingga sangat cocok untuk wisatawan yang ingin terlepas dari hiruk pikuk kota sejenak.
Pulau Lae-lae hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer sebelah barat Kota Makassar. Jika detikers sedang berada di Pantai Losari dengan memandang ke seberang sudah bisa melihat pulau ini.
Ukuran Pulau Lae-lae memang tidak terlalu besar, hanya 0,04 km persegi. Namun pemandangan yang ditawarkan tentu tak kalah indah dengan pulau-pulau lainnya.
Hamparan pasir putih dengan pepohonan yang terlihat sudah mengering tanpa daun menjadi pemandangan yang khas Pulau Lae-lae. Adanya pohon-pohon yang daunnya sudah gugur tersebut membuat pemandangan Pulau Lae-lae terlihat unik dan berbeda dengan pantai lainnya.
Pengunjung bisa berenang dan snorkeling di perairan Pulau Lae-lae. Keindahan bawah laut juga tak kalah cantik. Selain itu, pengunjung akan disuguhkan pemandangan ikan-ikan tropis berwarna-warni yang ada pada perairan dangkal di sekitar pantai.
Nah, itulah 8 rekomendasi tempat healing di Kota Makassar yang menyajikan pemandangan yang eksotis. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(alk/alk)