Air Terjun di Gunungkidul Hilang Kena Proyek Jalan, Sandiaga Turun Tangan

Air Terjun di Gunungkidul Hilang Kena Proyek Jalan, Sandiaga Turun Tangan

Tim detikTravel - detikSulsel
Selasa, 25 Apr 2023 11:21 WIB
Air Terjun Kedung Kandang.
Air Terjun Kedung Kandang. Foto: dok. Kemenparekraf
Jakarta -

Destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang di Kabupaten Gunungkidul menghilang akibat terkena proyek pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun turun tangan menyikapi hal ini.

Air Terjun Kedung Kandang diketahui merupakan salah satu situs warisan UNESCO. Sandiaga kini menunggu laporan dari Badan Otorita Borobudur (BOB) karena air terjun itu merupakan salah satu wisata destinasi super prioritas Borobudur.

"Ini harus kita hati-hati menanggapi ini jangan sampai warisan UNESCO sebagai situs heritage itu terganggu, harus ada heritage impact assessment jadi nanti kita akan koordinasikan kebetulan ada BOB, yang bertugas di sana kita lagi nunggu laporannya, tapi akan kami koordinasikan," ujar Sandiaga dilansir dari detikTravel, Selasa (25/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman yang membelah air terjun Kedung Kandang. Foto diunggah Senin (10/4/2023).Pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman yang membelah air terjun Kedung Kandang. Foto diunggah Senin (10/4/2023). Foto: Istimewa

Sekaitan dengan itu, Sandiaga meminta situs-situs yang sudah dicanangkan sebagai warisan dunia untuk tidak diganggu. Dia juga meminta sosialisasi dimasifkan.

"Sosialisasi dan edukasi yang lebih masif karena BOB ini mengkoordinasi lebih dari 33 kabupaten/kota di Jateng dan Jatim untuk mendukung Destinasi Super Prioritas Borobudur, jadi akan kita masifkan lewat desa wisata agar informasi membangun ini tidak boleh mengganggu heritage yang sudah dicanangkan sebagai warisan situs dunia," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Wisatawan Batalkan Kunjungan

Pembangunan jalan alternatif Gunungkidul-Sleman ternyata membuat kawasan wisata air terjun Kedung Kandang di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, hilang. Akibatnya, banyak wisatawan yang membatalkan pemesanan glamping di kawasan Kedung Kandang.

Plt Kepala Dispar Gunungkidul Hary Sukmono juga mengaku mustahil untuk mengembalikan air terjun itu. Dia menyebut pihaknya telah meninjau kondisi di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk itu bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Setelah ditinjau, kalau dikembalikan seperti semula sudah tidak mungkin ya kelihatannya. Karena apa? Karena semuanya sudah berubah," kata Hary kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Kamis (13/4/2023).

Hary mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan warga setempat terkait potensi apa yang bisa ditonjolkan dari Kedung Kandang. Hal ini sebagai pengganti hilangnya air terjun Kedung Kandang.

"Untuk sementara baru pemandangan tanah terasering yang kemungkinan bisa menjadi daya tarik baru di Kedung Kandang," ucapnya.

"Menurut informasi, nantinya jembatan yang dibangun itu memiliki bentuk yang unik. Semoga bisa jadi ikon baru di Kedung Kandang dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar," imbuhnya.




(asm/ata)

Hide Ads