Monumen Paccekke merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Monumen ini tidak hanya menawarkan wisata sejarah, tetapi juga keindahan alam yang memukau di sekitarnya.
Tempat wisata ini menawarkan sensasi berwisata yang berbeda. Yakni perpaduan wisata sejarah, alam, hingga budaya.
Monumen Paccekke cukup populer di kalangan wisatawan lokal. Nah, berikut informasi lengkap tentang wisata Monumen Paccekke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya Tarik Wisata Monumen Paccekke
![]() |
Monumen Paccekke memiliki bangunan dengan dominan warna putih. Di monumen itu terukir surat perintah (mandat) Panglima Besar TRI Jenderal Soedirman yang masih ditulis dalam ejaan lama yang menugaskan Mayjen A. Mattalatta melaksanakan konferensi Paccekke pada masa mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Bentuk monumen juga terbilang unik, sehingga menarik untuk menjadi background foto.
Desa Paccekke yang menjadi lokasi monumen ini memiliki wilayah geografis berupa pegunungan dan perbukitan sehingga monumen ini dikelilingi dengan bentangan alam yang sangat indah.
Terdapat latar pegunungan dan hamparan rerumputan hijau. Nuansa alam yang sejuk dan tenang membuat destinasi wisata ini cocok jadi tempat healing, utamanya bagi wisatawan yang jenuh dengan keramaian.
Wisatawan juga dapat memanfaatkan lokasi tersebut untuk kegiatan berkemah. Bahkan aktivitas berkemah telah menjadi aktivitas favorit bagi kebanyakan wisatawan yang mengunjugi kawasan tersebut.
Selain itu, keindahan hamparan persawahan memberikan sensasi yang dapat dinikmati oleh wisatawan ketika berkunjung ke kawasan Monumen Paccekke.
Desa Wisata Kampung Laskar
Selain menikmati keindahan monumen dan panorama alam yang sejuk dan asri, pengunjung juga bisa menikmati wisata budaya di Desa Paccekke. Masyarakat Desa Paccekke masih menjaga tradisi dan budaya leluhur sehingga pengunjung bisa menyaksikan sejumlah tradisi yang dilakukan masyarakat.
Pada waktu-waktu tertentu, masyarakat melaksanakan upacara atau acara adat di lapangan sekitar Monumen Paccekke. Salah satunya pesta panen atas hasil bumi yang didapatkan. Upacara adat itu bertajuk "mattoana wanua mappadendang paccekkke".
Tidak hanya itu, terkadang juga kerap dilakukan Napak Tilas untuk mengenang perjuangan masa penjajahan dulu.
Lokasi dan Rute ke Monumen Paccekke
Bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini, bisa datang kapan saja. Monumen Paccekke dapat diakses 24 jam dan terbuka untuk umum.
Monumen Paccekke ini terletak di Desa Paccekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru. Lokasinya berjarak sekitar 127 km dari pusat kota Makassar dengan waktu tempuh 3 jam perjalanan. Dari pusat Kabupaten Barru, jaraknya sekitar 27 km dan membutuhkan waktu 38 menit perjalanan.
Akses jalan menuju Monumen Paccekke cukup terjal serta berlika-liku. Akan tetapi perjalanan yang jauh dan melelahkan itu akan terbayar dengan kesejukan dan keindahan pemandangan yang disuguhkan.
(alk/urw)