Air Terjun Parangloe Gowa, Wisata Eksotis di Tengah Hutan Belantara

Air Terjun Parangloe Gowa, Wisata Eksotis di Tengah Hutan Belantara

Salsabila - detikSulsel
Rabu, 22 Feb 2023 06:00 WIB
Air Terjun Parangloe
Foto: Air Terjun Parangloe. (smartcity.gowakab.go.id)
Gowa -

Air Terjun Parangloe merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terdapat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Wisata Air Terjun Parangloe ini tepatnya berada di Desa Belanpuranga, Kecamatan Parangloe.

Kabupaten Gowa memang dikenal menyimpan sejumlah destinasi menarik sebagai tujuan liburan yang menyenangkan, salah satunya Air Terjun Parangloe.

Air terjun ini menawarkan panorama alam yang begitu indah sehingga banyak dikunjungi masyarakat. Meskipun banyak dikunjungi, air terjun ini berada di lokasi tersembunyi yakni di tengah hutan belantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat sekitar juga menyebut tempat ini dengan sebutan Air Terjun Bantimurung II. Dinamai seperti itu karena Air Terjun Parangloe bermuara dari Air Terjun Bantimurung yang ada di Kabupaten Maros.

Destinasi wisata ini juga memiliki sebutan lain yaitu air terjun bertingkat atau bersusun. Sesuai penamaannya, air terjun setinggi 20 meter ini memiliki bentuk bertingkat dengan struktur yang rapi.

ADVERTISEMENT

Air Terjun Parangloe berada di tengah hutan. Untuk sampai di tempat ini, pengunjung harus melalui jalur trekking yang tidak mudah.

Walaupun akses menuju air terjun ini cukup sulit, keindahan yang ditawarkan mampu menarik minat banyak orang. Tebing batu yang menjulang di sekitar kawasan air terjun menambah keindahan pemandangan sekitar dan membuatnya terlihat semakin eksotis.

Daya Tarik Air Terjun Parangloe

Air Terjun ParangloeAir Terjun Parangloe Foto: Air Terjun Parangloe. (smartcity.gowakab.go.id)

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Gowa, Air Terjun Parangloe yang memiliki ketinggian 20 meter dan terdiri dari susunan bebatuan yang tampak rapi.

Air terjun ini memiliki ciri khas bentuknya yang berundak-undak dan berada di antara tebing batu yang indah. Ada 3 aliran air dengan lebar dan tinggi yang berbeda-beda sehingga membuatnya tampak semakin memukau.

Di sekitar air terjun, terdapat kolam alami dengan kedalaman yang beragam. Udara di sekitar Air Terjun Parangloe juga terasa sangat sejuk dan alami.

Perpaduan keindahan alam dan suasana alami yang masih sangat terjaga di tempat ini membuat para pengunjung bisa merasakan kenyamanan dan ketenangan seolah menyatu dengan alam.

Gemuruh aliran air yang berjatuhan juga bisa menghadirkan ketenangan sehingga membantu melepas penat. Ditambah lagi pemandangan hamparan tebing berbatu yang tinggi dengan aliran airnya yang menawan membuat suasana alami di tempat ini semakin terasa.

Meskipun menawarkan panorama alam yang indah, pemerintah setempat tidak mempromosikan tempat ini karena situasi dan lokasinya yang dianggap kurang aman. Agar bisa ke tempat ini, para pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu melewati jalan berbatu dan menuruni jalan setapak yang curam.

Akses Menuju Air Terjun Parangloe

Air Terjun ParangloeAir Terjun Parangloe Foto: Air Terjun Parangloe. (smartcity.gowakab.go.id)

Air Terjun Parangloe ini berada di Desa Bori yang masuk wilayah Kecamatan Parangloe. Dibutuhkan waktu sekitar 35 km dari pusat Kota Makassar untuk bisa sampai di tempat ini.

Pengunjung dapat menempuh rute perjalanan melewati Gowa - Malino dari Kota Makassar, hingga sampai di wilayah Bendungan Bili-Bili. Selanjutnya, pengunjung bisa bertanya rute menuju Air Terjun Parangloe kepada penduduk setempat karena lokasinya agak tersembunyi.

Untuk menuju Air Terjun Parangloe pengunjung harus melakukan perjalanan yang terjal. Setelah memarkirkan kendaraan di pintu masuk, pengunjung masih perlu menempuh berjalan selama kurang lebih 45 menit hingga 1 jam.

Di sepanjang perjalanan pengunjung akan merasakan sensasi berjalan di antara hutan belantara yang masih sangat alami dan tampak sepi. Jalanannya pun berbatu dan masih berupa tanah, pengunjung harus melalui trekking yang menanjak dan berbelok-belok.

Ketika berkunjung ke tempat wisata ini, pengunjung wajib mengutamakan keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Demi keamanan, sebaiknya datang di saat musim kemarau, karena saat musim hujan tempat ini akan sangat berbahaya, air bah bisa datang jika debit air sedang tinggi.

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk

Wisata Air Terjun Parangloe dibuka setiap hari. Meskipun berada di dalam hutan, untuk masuk ke wisata Air Terjun Parangloe Gowa, pengunjung harus membayar tiket masuk.

Harga tiket masuk ke Air Terjun Parangloe ini hanya Rp 5.000 per orang. Selain tiket masuk, pengunjung juga akan dimintai uang kebersihan sebesar Rp 3.000 per orang di dekat air terjun.




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads