.webp)
Tempat wisata di Papua tidak ada habisnya untuk diulas. Selain menawarkan alam yang memukau Papua juga menawarkan keunikan flora dan fauna.
Tidak hanya keindahan alamnya yang luar biasa, tempat wisata di provinsi Papua juga menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan. Kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat Papua juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Menjelajahi provinsi Papua, tentu akan menjadi salah satu moment menarik dan tidak terlupakan. Jangan lupa untuk mengabadikan momen dan membagikannya ke media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 25 daftar tempat wisata di Papua yang menarik dan sayang untuk dilewatkan, sebagaimana dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber:
1. Wisata Taman Nasional Lorentz
Taman nasional Lorentz merupakan taman terbesar di Asia Tenggara dan dijadikan sebagai warisan Dunia oleh UNESCO. Luasnya mencapai 2,5 juta hektar.
Letak administrasi Taman Nasional ini bahkan menempati 10 kabupaten di Papua. Selain itu, Taman Nasional Lorent juga merupakan kawasan konservasi alam terluas dengan ekosistem terlengkap di Asia Pasifik.
Pintu masuk ke Taman Nasional Lorent sendiri ada 3, masing-masing di Kamupaten Timika, Wamena dan Enarotali.
Adapun populasi fauna di Taman nasional Lorentz yakni terdapat 630 jenis burung dan 123 jenis mamalia yang sudah diidentifikasi di kawasan ini. Jenis burung yang menjadi ciri khasnya adalah kasuari, empat megapoda, 31 jenis merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik seperti cenderawasih dan puyuh salju.
Selain itu, kawasan taman nasional ini merupakan tempat kediaman Suku Nduga, Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan dan Suku Asmat. Diperkirakan masih ada masyarakat dari suku terpencil yang tinggal di kawasan ini yang belum tersentuh peradaban modern.
Sebagai salah satu tempat wisata di Papua, mengunjungi Taman Nasional Lorentsz membutuhkan biaya dan persiapan yang matang. Pasalnya akses menuju lokasi ini terbilang tidak mudah.
Dari kota Timika perjalanan harus menggunakan pesawat menuju kota kecil bernama Panilia. Selanjutnya dari Panilia ke Taman Nasional hanya bisa menggunakan jalur laut.
Kemudian untuk masuk ke wilayah Taman Nasional pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000.
2. Wisata Danau Habema
Tempat wisata di Papua selanjutnya ada Danau Habema. Danau ini terletak di Kaki Gunung Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Terletak di ketinggian 3.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), danau ini merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia. Sehingga biasa juga disebut sebagai Danau di Atas Awan.
Mengunjungi Danau Habema ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang begitu indah. Hamparan padang rumput serta berbagai tanaman-tanaman endemik yang ada di sekitar danau, menjadi panorama yang menyejukkan mata.
Selain itu, gunung-gunung yang berselimut kabut juga menghiasi keindahan Danau Habema ini. Jika hendak mengunjungi tempat ini, disarankan untuk menggunakan jaket yang tebal sebab suhu di tempat ini begitu dingin bisa mencapai 0 derajat.
Terletak 48 kilometer dari kota Wamena, akses menuju danau ini pun tidak mudah. Jalan yang ekstrim dan berbukit-bukit setidaknya membutuhkan waktu hampir 3 jam dengan kendaraan roda 4 khusus. Adapun tiket masuknya gratis, jadi cukup menyediakan dana transportasi dan guide saja.
3. Wisata Danau Paniai
List wisata di Papua selanjutnya yang tidak kalah memukau adalah Danau Paniai. Danau ini disebut sebagai salah satu danau terindah pada Konferensi Danau se-Dunia di India pada tahun 2007 oleh 157 negara.
Selain memiliki air yang jernih, tempat wisata ini juga menyuguhkan panorama epik pada saat senja. Kamu bisa menikmati sunset yang memukau mata.
Berkunjung ke Danau Paniai, wisatawan bisa menikmati pemandangan, memancing ikan bersama mama-mama Papua, berkeliling danau dengan menyewa perahu, setelah itu juga bisa menikmati hidangan kuliner yang tersedia.
Sesuai namanya, Danau Pania berlokasi di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Akses menuju danau ini bisa ditempuh menggunakan jalur darat dengan menyewa bus dari Kota Enarotali.
Danau Paniai terbuka 24 jam. Adapun tiket masuknya gratis. Jika pun perlu mengeluarkan biaya itu adalah untuk menyewa perahu untuk mengitari danau.
4. Wisata Danau Idenberg
Danau Idenberg adalah salah satu tempat wisata di Papua yang juga wajib untuk dikunjungi. Danau ini terletak di kawasan Gunung Puncak Jaya, Papua.
Pesona utama di danau ini adalah salju abadi. Namun di balik keindahan dan pesona itu, terdapat aura mistis yang menyelimutinya.
Konon, air di danau ini terkadang penuh, terkadang hilang. Namun saat hilang, tak seorang pun tahu kemana perginya air danau tersebut.
Untuk menjangkau Danau Idenberg ini, terbilang cukup menantang. Pasalnya pengunjung perlu berjalan kaki selama kurang lebih 2 jam.
Danau ini berada di kawasan gunung Jayawijaya, sehingga pengunjung perlu mendaki untuk mencapainya. Berada di ketinggian mencapai 4.313 mdpl, lokasi ini menyuguhkan pemandangan yang indah sekaligus magis.
Di sekeliling danau terdapat tebing batu berwarna putih. Warna putih itu adalah salju abadi yang membentang sejauh mata memandang.
5. Wisata Pantai Bosnik
Bergeser ke kota Biak, terdapat tempat wisata di Papua yang tidak kalah menarik. Yaitu Pantai Bosnik, yang berjarak 15 km dari Kota Biak.
Di pantai ini, pengunjung akan dimanja dengan pemandangan air laut yang jernih, hamparan pasir putih menawan serta deretan pohon kelapa. Dari kawasan ini juga pengunjung bisa melihat gugusan pulau-pulau kecil di tengah lautan.
Mengunjungi tempat ini, wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas. Seperti berenang, snorkeling, ataupun sekedar santai menikmati pemandangan sembari menikmati es kelapa muda yang segar.
Akses ke Pantai Bosnik sangatlah mudah. Pasalnya jaraknya yang tidak jauh dari pusat kota.
Dari pusat Kota Biak pengunjung bisa menyewa angkutan umum ke pantai ini. Selanjutnya untuk ke kawasan wisata, pengunjung cukup membayar Rp 10.000 per orang.
6. Wisata Pantai Amai
Pantai Amai menjadi salah satu tempat wisata di Papua yang cocok untuk healing dan refreshing. Lokasinya yang cukup jauh dari pusat Kota Jayapura membuat suasana jauh dari hiruk pikuk kendaraan.
Dari pusat kota Jayapura, perjalanan bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan.
Seperti tempat wisata pantai lainnya, Pantai Amai menawarkan pemandangan laut yang indah dan menawan. Namun, yang unik dari pantai ini adalah adanya pertemuan antara air asin dan air tawar dari muara sungai yang mengalir di sekitar kawasan tersebut.
Setelah berenang di pantai, pengunjung biasanya membilas diri di muara air tawar tersebut. Aktivitas lain yang bisa dilakukan antara lain, menyelam, snorkeling, bermain voli pantai, atau sekedar bersantai di Gazebo.
Jika ingin menginap, juga telah tersedia fasilitas penginapan di sekitar pantai dengan gaya rumah panggung. Adapun biaya tiket masuknya ke kawasan pantai, pengunjung hanya perlu membayar Rp 25.000 per orang.
7. Wisata Pantai Base-G
Pantai Base-G disebut juga sebagai pantai Tanjung Ria. Nama Base-G diberikan oleh pasukan sekutu yang dulunya membangun pangkalan militer di daerah ini pada masa perang dunia kedua.
Kecantikan dan keelokan pantai ini bak lukisan. Hamparan pasir putih dengan deburan ombak yang menawan, serta gradasi biru air laut membuat pantai ini sangat cocok untuk melepas penat.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati proses matahari terbit dari bibir pantai ini. Sebuah pemandangan yang sangat indah.
Pantai ini terletak di Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Untuk mencapainya pun tidak sulit, pengunjung bisa menggunakan kendaraan selama kurang lebih 20 menit dari Kota Jayapura.
Untuk masuk ke kawasan pantai, pengunjung perlu membayar sejumlah tiket masuk. Biasanya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.
8. Wisata Taman Nasional Wasur
Selain keindahan alamnya, wisata di Papua juga terkenal dengan keanekaragaman dan keunikan flora dan fauna. Salah satu tempat untuk menyaksikan kekayaan flora dan fauna Papua, yakni Taman Nasional Wasur di Merauke.
Di tempat wisata ini pengunjung dapat melihat hewan endemik burung kasuari, hewan unik lainnya seperti kangguru mini serta musamus (rumah semut).
Diperkirakan terdapat 80 jenis mamalia, 403 spesies burung, 21 jenis reptis, berupa kura-kura, kadal, bunglon dan lain sebagainya. Luas Taman Nasional Wasur mencapai 413.810 hektare, dengan Hutan Sabana terluas di Indonesia bahkan Asia.
Taman nasional Wasur terletak di bagian tenggara Provinsi Papua. Untuk mengunjunginya, dari kota Merauke pengunjung menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam melalui jalan trans Irian.
9. Wisata Pantai Gedo
Satu lagi tempat wisata di Papua yang juga tidak kalah menawan, yakni Pantai Gedo. Pantai ini terletak di Kecamatan Nabire, Kabupaten Nabire, Papua.
Hamparan pasir putih dan birunya air laut menjadi pemandangan yang akan tersaji saat mengunjungi Pantai Gedo. Khususnya saat senja hari, kemilau dari semburat senja akan memanjakan mata siapapun yang datang.
Selain itu juga terdapat area bermain untuk anak-anak. Hal ini membuat Pantai Gedo menjadi salah satu tempat wisata favorit keluarga untuk mengisi liburan.
Adapun untuk menjangkau lokasi ini terbilang cukup mudah. Lokasinya tepat berada di pinggir jalan raya Christian Waray. Dari pusat Kota Nabire bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang lebih 10 menit perjalanan.
Lokasi pantai sangay dekat dengan area parkir sehingga pengunjung tidak perlu berjalan jauh. Harga tiket masuk per orangnya pun hanya Rp 10.000 per orang.
10. Wisata Lembah Baliem
Lembah Baliem terletak di Pegunungan Jaya Wijaya. Berada di ketinggian 1.6000 mdpl, membuat suhu di tempat ini bisa mencapai 10-15 derajat celcius pada malam hari.
Lembah baliem adalah rumah bagi penduduk 3 suku asli dari Papua, yaitu Suku Dani, Lani dan Yali. Di tempat ini, pengunjung bisa melihat langsung keunikan dan kebudayaan masyarakat asli Papua yang masih menggunakan Koteka dan rok rumbai.
Pada Agustus, biasanya diadakan Festifal Lembah Baliem. Festival ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut, untuk menjaga kerukunan antar suku.
Berbagai atraksi dan pertunjukan bisa dinikmati lengkap dengan musik dan nyanyian khas Papua.
Selain kebudayaannya, Lembah Baliem juga menawarkan pemandangan alam yang asri dengan suasana yang sejuk. Tempat wisata di Papua ini wajib untuk dimasukkan ke dalam daftar tujuan destinasi.
11. Wisata Bukit Jokowi
Sesuai namanya bukit ini dibangun saat presiden Joko Widodo datang ke Jayapura pada tahun 2014 untuk memantau proyek pengerjaan jalan ring road Papua. Oleh Jokowi, bukit ini dijadikan pos pantau.
Berkat inisiatif warga setempat, bukit ini kemudian dibangun sebagaimana layaknya tempat wisata. Dari tempat berdirinya Presiden Jokowi itu terbentuklah tempat wisata baru di Papua, yang diberi nama Bukit Jokowi.
Dari atas bukit ini pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Jayapura dari ketinggian. Selain itu juga bisa menikmat sunset yang indah.
Salah satu spot foto yang juga menarik adalah kayu yang berbentuk hati, lengkap dengan kursi dan papan yang bertuliskan "I Love Bukit Jokowi".
12. Wisata Tugu Macarthur
Tugu MacArthur adalah sebuah tugu yang dibangun untuk menghormati seorang jendral perang asal Amerika, Jenderal Douglas MacArthur. Ia adalah panglima perang Amerika yang memimpin pada saat Perang Dunia II.
Saat pangkalan militer AS dihancurkan Jepang, ia pun mundur ke Australia. Pada tahun 1944 ia mendarat di Teluk Hamadi, Jayapura.
Setelah menyusun strategi, ia kemudian membalas kekalahan Amerika dengan menyingkirkan Jepang di Filipina dan Pearl Harbour.
Di Kawasan Tugu MacArthur ini juga terdapat museum yang berisi foto-foto dan sejarah perjalanan militer sang Jenderal.
Akses menuju kawasan Tugu Macarthur akan melalui jalanan berliku dan menanjak. Dari bandara Sentani, kira-kira membutuhkan waktu 15 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Kawasan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya sepeserpun untuk memasukinya. Namun jika pengunjung ingin memberikan sumbangan akan sangat membantu dalam pemeliharaan museum.
13. Wisata Air Terjun Bihewa
Rekomendasi tempat wisata di Papua yang terakhir adalah Air Terjun Bihewa. Wisata air terjun ini terletak di Urumusu, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire.
Salah satu spot utama yang menjadi daya tarik di kawasan ini adalah air terjun berwarna biru yang tersusun dalam 7 tingkatan. Secara total ketinggian air terjun ini mencapai 40 meter.
Suasana yang begitu asri dan sejuk akan membuat pengunjung betah berlama-lama di kawasan ini. Belum lagi rindangnya pepohonan di sekitar kawasan air terjun yang menambah kesejukan.
Wisata air terjun Bihewa terletak di tengah hutan. Karena itu untuk mengunjungi tempat ini butuh perjuangan. Kawasan wisata ini sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai tantangan ekstrem.
Dari kota Nabire, wisatawan bisa menyewa kendaraan mobil menuju distrik Makimi. Perjalanan ini akan memacu adrenalin sebab melalui jalur hutan.
Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki dari distrik Makimi ke kawasan Air Terjun Bihewa. Diharapkan pengunjung berhati-hati dalam menempuh jalur tracking ini sebab licin dan dekat dengan jurang.
(edr/alk)
