Sandiaga Uno Berbalas Pantun dengan Ridwan Kamil-Bima Arya di F8 Makassar

Sandiaga Uno Berbalas Pantun dengan Ridwan Kamil-Bima Arya di F8 Makassar

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Kamis, 08 Sep 2022 02:26 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno membuka kegiatan F8 Makassar.
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno membuka kegiatan F8 Makassar. (Isak Pasa'buan/detikcom)
Makassar -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno membuka kegiatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) tahun 2022 di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sandiaga saling melempar pantun dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil hingga Wali Kota Bogor Bima Arya dalam kesempatan tersebut.

"Provinsi Sulsel kaya akan ragam destinasi wisata indah, alamnya pun sungguh menawan, mari terus sinergi bersama mewujudkan Makassar semakin terdepan. Ewako, ke Sulsel maki," ucap Sandiaga Uno mengawali sambutannya lewat pantun, Rabu (7/9/2022).

Pembukaan acara F8 digelar di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulsel, Rabu (7/9). Kegiatan yang masuk 10 besar Karisma Event Nusantara (KRISNA) Kemenparekraf ini bakal digelar hingga 11 September mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga Uno lalu melanjutkan, jika Sulawesi Selatan sendiri adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan destinasi wisata juga budayanya. Dirinya lantas memanggil beberapa pejabat yang ikut hadir di Makassar F8.

Mereka yang hadir di antaranya Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, juga Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin perkenalkan sahabat saya di kabinet, bapak Wakil Menteri Desa pak Budi Arie Setiadi, pak Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, Gubernur Gorontalo yang baru pak Hamka, Bos Wali Kota Bima Arya Sugiarto (Wali Kota Bogor)," ucap Sandiaga Uno.

Pada saat keempatnya sampai di atas panggung dekat Sandiaga Uno berdiri, merekapun dipersilahkan memberikan sambutan terkait F8 Makassar.

Menurut Sandiaga Uno pemerintah pusat dalam hal ini kementerian pariwisata sangat mendukung F8 dimana terpilih dalam 10 besar atau Top Ten Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.

"Kita pengen dengar sedikit saja sepatah kata (mengenai F8). Intinya Kami pemerintah pusat sangat mendung bahwa F8 terpih menjadi Top Ten Ken Nusantara," sebutnya.

"Silahkan sedikit sedikit saja (pantun), Semangat semua pariwisata kita mulai bergerak berkat kita bersama. Saya berikan kesempatan pertama kepada bapak Wamendes," sambungnya.

Di hadapan ribuan warga kota Makassar yang datang menyaksikannya F8 Wamen Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menyampaikan F8 harus masuk tiga besar ajang festival di Indonesia.

"Makassar F8 ini tahun depan harus masuk 3 besar jangan 10 besar," singkatnya.

Setelah Budi Arie Setiadi mundur ke belakang, Ridwan Kamil maju. Saat arsitektur Masjid 89 Kubah pantai Losari Makassar itu maju langsung disambut sorak oleh seluruh peserta yang hadir dalam pembukaan F8. Tak mau kalah, Ridwan Kamil pun membalas pantun Sandiaga Uno.

"Ke pasar beli layang-layang bersama pacar, Gubernur Jabar bawa pesan kasih sayang untuk masyarakat kota Makassar," ucap sandiaga uno berpantun.

"Doakan F8-nya tidak hanya juara di kawasan Timur tapi juga juara di Indonesia dan juga suatu saat juara dunia. Didukung kurangi kompetisi perbanyak kolaborasi karena kita sama sama NKRI. Kiri Luna Maya, kanan Aura Kasih sekian dan terima kasih," tambahnya.

Begitu juga dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang tak mau kalah dari Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil. Dia ikut melantunkan pantun.

"Kang Emil lari pagi ke Pantai Losari, pak Sandi dan Pak Dani sarapan bersama, dari Makassar kita belajar kolaborasi dan inovasi menuju Indonesia 2045 maju dan jaya," sebutnya.

Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto berterima kasih atas hadirinya sejumlah pejabat negara dalam F8. Danny mengatakan kegiatan ini mengembalikan semangat anak Makassar untuk terus bergerak maju.

"Festival ini diharapkan mampu menstimulan anak Makassar untuk terus berbenah dan tetap semangat dalam mengembangkan diri demi kemajuan daerah," ungkap Danny dalam keterangan yang diterima wartawan.

Event tahunan yang sudah lima kali digelar ini menghadirkan nuansa lokal serta cerita heroik anak Makassar yang gagah berani seperti Daeng Mangalle dalam pertunjukan angngaru'.

"Sengaja ditampilkan cerita Daeng Mangalle agar masyarakat paham ada orang Makassar yang begitu gagah berani dan tidak takut untuk mempertahankan harga diri. Menggunakan badik sebagai pusaka dari Makassar sebagai senjata," jelasnya.

Simak juga 'Kenaikan Harga BBM Jadi Pukulan bagi Sektor Wisata Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(sar/sar)

Hide Ads