Keindahan bawah laut Taman Nasional Taka Bonerate di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bukan rahasia lagi. Kawasan wisata ini menawarkan banyak pilihan, mulai dari spot diving hingga bisa bermain bersama anak hiu.
Taka Bonerate memiliki kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.
Atol merupakan karang di laut yang berbentuk melingkar seperti cincin. Hal inilah yang menciptakan surga bawah laut dengan berbagai spesies biota yang membangun suatu ekosistem besar di bawah laut kawasan Taka Bonerate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate Faat Rudhianto mengatakan Taman Nasional Taka Bonerate memiliki luas 530.000 hektare sehingga mempunyai daya tarik wisata yang luar biasa.
"Luasnya 530.000 hektar, kemudian 220.000 hektare itu gugusan terumbu karang," ungkapnya kepada detikSulsel pada Jumat (17/6/2022).
Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate mempunyai 15 pulau. Pulau-pulau di Taman Nasional Taka Bonerate ini memiliki keindahan bawah laut yang menyimpan berbagai jenis biota laut.
"Lokasi diving di taman nasional ini lebih dari 43 spot diving," kata Faat.
Taman Nasional Taka Bonerate memiliki sejumlah wisata unggulan yang dapat menjadi pilihan bagi wisatawan. Tidak hanya diving dan snorkling untuk menikmati keindahan alam dari Taman Nasional Taka Bonerate, wisatawan juga akan disuguhkan dengan keindahan pulau-pulau kecil berpasir putih.
Berikut 4 wisata unggulan yang di Taman Nasional Taka Bonerate:
1. Sumur Ikan Taka Bonerate
![]() |
Sumur ikan merupakan salah satu wisata unggulan dari Taman Nasional Taka Bonerate. Namun, Ini bukanlah sumur sungguhan.
Sumur ikan ini merupakan berbagai ikan yang berkumpul menjadi bundaran dan memanjang sampai puluhan meter ke dasar laut. Ikan laut yang beraneka ragam jenis dan bentuknya membentuk bundaran dan memanjang ke bawah seperti suatu sumur.
Spot wisata ini berada di Taka Lamungan, salah satu spot diving di Taka Bonerate. Berlokasi sekitar 1 jam dari Pulau Tinabo Besar.
2. Baby Shark Taka Bonerate
![]() |
Saat mengunjungi Taman Nasional Taka Bonerate bisa bermain dengan baby shark atau anak hiu di sekitar pulau Tinabo. Wisatawan tidak perlu menyelam karena para hiu ini muncul di permukaan di sekitar pesisir pulau.
Baby shark memenuhi perairan pesisir Pulau Tinabo memiliki yang memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer dan lebar 500 meter. Selain itu, pesisir pulau ini juga dilengkapi dengan pasir putih dan air laut yang tenang.
Wisatawan tidak perlu takut, karena baby shark ternyata jinak. Bahkan siapapun bisa memberi makan secara langsung.
3. Pulau Lantigiang Taka Bonerate
![]() |
Pulau Lantigiang merupakan pulau tak berpenghuni dengan hamparan pasir pantai yang putih dan air laut yang sangat jernih. Salah satu spot wisata di Taman Nasional Taka Bonerate ini sangat cocok untuk bersnorkeling.
Luas pulau ini kira-kira 10 Hektar. Untuk mengelilingi pulau ini mungil ini hanya membutuhkan waktu 15- 30 menit.
Tempat ini sangat cocok untuk camping sambil menikmati keindahan matahari terbenam. Sementara pada malam hari wisatawan dapat menikmati pemandangan taburan bintang.
Pulau ini merupakan habitat peneluran penyu. Sehingga, jika beruntung wisatawan juga dapat melihat si penyu bertelur.
Selain itu, tidak jauh dari pulau Lantigiang itu ada spot diving tidak kalah keren, yaitu Jinato Wall Paradise.
4. Pulau Tinabo Taka Bonerate
![]() |
Pulau Tinabo merupakan ikon utama dari menjadi pusat wisata bahari di Taman Nasional Taka Bonerate. Pulau ini telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pariwisata seperti penginapan, dive center, dan lainnya.
Berbagai aktivitas dapat dilakukan wisatawan di kawasan pulau ini. Di antaranya diving, snorkeling, dan canoeing. Wisatawan juga dapat menikmati keindahan sunrise dan sunset di pantai pasir putih atau sekedar berjemur sambil menikmati indahnya pemandangan sekitar.
(tau/hmw)