Bioskop Arini merupakan salah satu bioskop Makassar yang populer pada tahun 1980-an. Bioskop ini kini hanya menyisakan nama "Arini" yang masih kokoh berdiri di atas sebuah bangunan tua di Jalan Rusa, Makassar.
Sejarahwan Makassar, Ilham Daeng Makkelo mengatakan Bioskop Arini atau juga dikenal sebagai Arini Theatre mulai beroperasi pada awal tahun 1970-an. Bioskop Arini muncul ketika usaha bioskop kian menjamur di Kota Makassar.
Bioskop Arini mampu bertahan hingga sekitar hampir 30 tahun. Dari awal tahun 1970 hingga menjelang akhir 1990.
"Bioskop Arini mulai beroperasi sekitar tahun 70-an awal hingga 80-an dan 90-an masih tetap ada bioskop itu. Memang dimana periode bioskop-bioskop seperti Arini banyak sekali muncul di tahun 70-an, 80-an," jelas Ilham kepada detikSulsel pada Sabtu (4/6/2022).
Ilham melanjutkan, Bioskop Arini dulu diklasifikasikan berdasarkan kelas. Ada kelas 1, 2, dan 3 yang diklasifikasikan berdasarkan posisi menonton yang dipilih.
"Kelas 1 untuk posisi yang paling bagus dan tempatnya yang paling bagus," jelas Ilham.
Untuk jadwal pemutaran film, Ilham mengatakan tidak jauh berbeda dengan saat ini. Saat film baru mulai tayang, akan diputar hingga berkali-kali, dalam sehari satu film dapat diputar dua hingga tiga kali.
"Bioskop Arini dulu selalu antri, biasanya satu film diputar dua sampai tiga kali dalam sehari, kalau film-film baru yang baru datang biasa diulang-ulang dalam satu hari dari siang sampai malam, kalau penontonnya masih banyak dalam satu minggu masih diputar terus," jelasnya.
Sementara Mantan Karyawan Bioskop Arini, Ramlah mengatakan puncak kepopuleran Bioskop Arini berada di akhir tahun 1980 hingga awal 1990-an. Namun, Bioskop Arini hanya populer di kalangan masyarakat pribumi.
Berbeda dengan bioskop populer lainnya seperti Makassar Theatre yang kala itu juga digandrungi oleh masyarakat Tionghoa. Boskop Arini menjadi tempat favorit bagi masyarakat asli Makassar untuk menonton.
"Akhir tahun 80 sampai awal 90 itu dia populer sekali," ungkap Ramlah.
Ramlah mengingat jelas sejumlah film legendaris yang menjadi favorit masyarakat Makassar pada masa itu. Menurutnya, Bioskop Arini lebih populer untuk pemutaran film laga China atau Hongkong.
"Apalagi kalau film Hongkong yang lagi terputar itu pasti banyak yang datang," kata Ramlah.
Film Jet Li hingga Jeckie Chan bikin antrean pengunjung mengular. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Pengakuan Pembakar Pos Polisi di Makassar: Nggak Tahu, Bodoh Saya"
(nvl/nvl)