Kapendam Hasanuddin Ungkap Motif Oknum TNI Serang Pos Polantas Sinjai

Kapendam Hasanuddin Ungkap Motif Oknum TNI Serang Pos Polantas Sinjai

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Senin, 21 Feb 2022 13:48 WIB
Proses mediasi damai oknum TNI terlibat bentrok dengan oknum polisi di Sinjai, Sulsel. (dok. Pendam Hasanuddin)
Foto: Proses mediasi damai oknum TNI terlibat bentrok dengan oknum polisi di Sinjai, Sulsel. (dok. Pendam Hasanuddin)
Sinjai -

Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro buka suara terkait motif penyerangan Pos Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang dilakukan sejumlah oknum TNI di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (20/2) lalu. Penyerangan diawali kesalahpahaman antara seorang anggota TNI dengan oknum anggota Polres Sinjai.

Menurut Rio, bentrok antara anggotanya dengan sejumlah oknum Polres Sinjai itu bermula pada Minggu (20/2) sekitar pukul 11.40 Wita, dimana Pratu IS bersama seorang wanita inisial NA mengendarai mobil melintas di depan Mapolres Sinjai. Seketika terjadi kesalahpahaman antara Pratu IR dengan anggota Polres Sinjai Aipda IR.

"Dari hasil pemeriksaan bahwa pada pukul 11.40 Wita, Saat Pratu IS bersama Sdri. NA melintas di depan Polres Sinjai menggunakan kendaraan roda empat, tiba-tiba personel Polres Sinjai Aipda IR berteriak dengan mengeluarkan perkataan kotor, kemudian Pratu IS berhenti. Ketika itu Pratu IR melihat 4 orang tidak dikenal (OTK) menuju ke mobilnya selanjutnya terjadi insiden kesalapahaman (pemukulan)," jelas Kolonel Rio dalam keterangan tertulis kepada detikSulsel, Senin (21/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rio menegaskan, bentrok tersebut murni kesalahpahaman antara Pratu IS dengan Aipda IR dan sejumlah rekannya.

"Diduga berawal dari adanya kesalahpahaman antara oknum anggota TNI Pratu IS anggota Yonif 726/Tml dengan oknum anggota Polri Aipda IR dan beberapa oknum anggota Polres Sinjai lainnya, berakibat terjadi pemukulan terhadap Pratu IS," ujar

ADVERTISEMENT

Rio melanjutkan, pemukulan terhadap Pratu IS terjadi di Jalan Petta Teponggawae, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai beberapa saat setelah kesalahpahaman di depan Polres Sinjai terjadi.

"Pelaku pemukulan atas nama Aipda IR dan beberapa oknum anggota Polres Sinjai lainnya, saat ini sudah diamankan di Propam Polres Sinjai sedangkan korban (Pratu IS) telah diamankan di satuannnya Yonif 726/Tml," tuturnya.

Rio mengungkapkan, bentrok dengan sejumlah oknum anggota Polres Sinjai mengakibatkan Pratu IS mengalami luka gores pada bagian kepala, luka lebam pada bagian jari telunjuk dan jari kelingking, serta tumit

Masalah ini dipastikan sudah ditangani oleh pihak yang berwenang dari kedua belah pihak, dimana penyelesaiannya akan dilakukan secara objektif dalam bentuk investigasi. Rio meminta semua pihak untuk tidak terpancing provokasi.

"Insiden ini sudah ditangani oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Propam Polres Sinjai, prosesnya akan bekerjasama dengan Yonif 726/Tml, Brigif 11/BS dan Kodim 1424/Sinjai maupun Polisi Militer (Denpom XIV/1 Bone)" jelasnya.

"Kedua belah pihak baik dari Kodam Hasanuddin maupun Polda Sulsel secara bersama-sama sudah berkoordinasi supaya hal ini tidak berkembang dan proses penyelesaiannya akan dilakukan secara obyektif dalam bentuk investigasi," tutupnya.

Penjelasan Versi Polisi

Kasat Lantas Polres Sinjai, Iptu Idris sebelumnya mengungkapkan penyerangan Pos Polantas itu berawal dari seorang oknum anggota TNI bolak-balik menggeber sepeda motornya dengan kencang di depan Polres Sinjai. Polisi yang berjaga lantas menegurnya pertama kali, namun masih tetap dilakukan.

"Terus balik kedua kalinya, pas dia tancap (gas motor), dikejar. Terus didapat di jalan daerah perbatasan (Sinjai-Bone) di Kajuara, kemudian bersitegang di sana dengan anggota (polisi)," ungkap Iptu Idris, Minggu (20/2).

Keduanya sempat membubarkan diri setelah itu. Hanya, tidak lama berselang oknum anggota TNI ternyata mengadu ke rekannya bahwa dia baru saja dikeroyok polisi.

Penyerangan kemudian terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Sejumlah fasilitas dirusak saat penyerangan berlangsung. Seluruh kaca di Pos Polantas itu pecah.




(nvl/sar)

Hide Ads