Viral di media sosial tanah makam di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) sulit digali hingga harus menggunakan ekskavator. Masyarakat sempat menggali sambil membetel bagian lahan yang keras tetapi tetap saja kesulitan.
"Betul itu menggunakan ekskavator. Di situ lahannya daerah keras," ujar Danramil Cenrana Lettu Inf Andi Aryanto kepada detikSulsel, Selasa (20/5/2025).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Maruluwatu, Desa Pallae, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone pada Jumat (16/5) lalu. Lokasi pemakaman itu merupakan daerah bebatuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daerah bebatuan memang. Bukan tanahnya tiba-tiba keras," sebut Arianto.
Arianto menjelaskan berdasarkan keterangan pemerintah setempat, penggalian di lokasi tersebut baru pertama kali menggunakan ekskavator. Warga sempat mencoba untuk menghancurkan batunya pakai betel, hanya saja diprediksi butuh waktu yang lama.
"Pertama kali itu kejadian na bilang kepala dusunnya. Warga sudah coba gali tapi tidak bisa, dan dibetel juga prosesnya lama, bisa sampai seharian, makanya diambilkan alat ekskavator milik Pak Haji Sarif," jelasnya.
Berdasarkan video berdurasi 34 detik yang dilihat detikSulsel, sebuah ekskavator menggali tanah kuburan. Warga yang lain tampak berada di sampingnya untuk mengarahkan proses penggalian.
(ata/ata)