.webp)
Wanita lanjut usia (lansia) bernama Mummu (80) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas terjebak dalam kebakaran di rumah milik cucunya, Libe (50). Korban tidak sempat menyelamatkan diri karena kondisinya yang lumpuh.
Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Tanabatue, Kecamatan Libureng, Bone pada Jumat (28/3) sekitar pukul 22.45 Wita. Api muncul dari dapur dan dilihat oleh cucu korban bernama Iyan Fauzan (19).
"Cucu korban yang melihat api berasal dari bagian dapur yang diduga lupa mematikan kompor. Kemudian api dengan cepat membakar seluruh bagian rumah," kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf kepada detikSulsel, Sabtu (29/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusriadi mengatakan korban berada di dalam kamar saat kebakaran terjadi. Sementara cucunya, Iyan langsung menyelamatkan diri dengan melompat dari rumah melalui jendela.
"Saat itu saksi (Iyan) berada di atas rumah bersama neneknya, dan saksi sempat melompat keluar dari rumahnya," katanya.
"Namun neneknya yang dalam keadaan lumpuh tidur di kamar bagian belakang tidak sempat keluar atau dikeluarkan dari rumah karena api sudah merambat ke seluruh bagian rumah," tambahnya.
Yusriadi mengungkapkan seluruh bangunan rumah hangus terbakar. Korban kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah api berhasil dipadamkan.
"Akibat dari api tersebut keseluruhan rumah hangus terbakar rata dengan tanah dan korban jiwa (Mummu) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," bebernya.
Kebakaran tersebut juga menghanguskan traktor dan uang tunai senilai Rp 50 juta. Korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 400 juta.
"Kerugian materil atas kejadian tersebut ditaksir kurang lebih Rp 400 juta. Untuk barang-barang yang ikut terbakar di antaranya 1 unit traktor, emas 30 gram, uang tunai Rp 50 juta, gabah 50 karung," bebernya.
Kebakaran Dipicu Kompor Meledak
Danton Damkar Sektor Lappariaja, Irma mengatakan kebakaran tersebut diduga akibat kompor meledak. Di rumah tersebut ada 5 orang yang tinggal, empat orang berhasil selamat.
"Apinya diduga dari kompor yang lupa dimatikan saat memasak. Api seketika membesar dan membakar seluruh rumah," kata Irma kepada detikSulsel.
Damkar Lappariaja mengirim 1 armada ke lokasi kebakaran dan 1 armada dari sektor Kahu. Setelah pemadaman dan pendinginan, korban baru ditemukan dalam tumpukan material kebakaran.
"Kurang lebih 1 jam dilakukan pemadaman dan pendinginan. Setelah itu baru kami menemukan korban yang berada dalam tumpukan kebakaran," jelasnya.
(hsr/hsr)
