.webp)
Mobil pikap yang mengangkut 19 pelajar terbalik di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para penumpang diketahui akan menuju ke Sengkang, Kabupaten Wajo, untuk menyaksikan lomba balap lari.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Poros Bone-Wajo tepatnya di Desa Latekko, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone pada Sabtu (15/3/2025) sekitar pukul 01.30 Wita dini hari. Kendaraan yang terbalik yakni Suzuki Carry dengan nomor polisi DW 8710 AM yang dikemudikan oleh APT (17).
Kasat Lantas Polres Bone Iptu Musmulyadi mengatakan, mobil yang dikemudikan APT bergerak dari arah Watampone menuju Kota Sengkang, Kabupaten Wajo. Mobil yang mengangkut 19 orang penumpang itu akan ke Sengkang menonton lomba balap lari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, dari hasil pemeriksaan begitu (ke Wajo nonton lomba balap lari). Di mobil itu ada 19 orang penumpang," kata Musmulyadi kepada detikSulsel, Sabtu (15/3).
Musmulyadi menerangkan, mobil pikap melaju dengan kencang menuju Kota Sengkang. Saat berada di Desa Latekko mobil akan menyalip sebuah kendaraan lain, namun hilang kendali hingga terbalik dan terjun ke jurang.
"Mobilnya melaju dengan cepat. Saat hendak mendahului sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya, mobil tersebut hilang kendali dan oleng, kemudian terbalik dan terperosok ke jurang sedalam 2 meter," sebutnya.
Akibatnya, 3 orang penumpang meninggal dunia di tempat. Sementara 14 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, dan 2 lainnya rawat jalan.
"3 meninggal dunia di tempat. 14 lainnya masih dirawat di RS Tenriawaru dan RS Hapsah," beber Musmulyadi.
(asm/hsr)
