Tim SAR gabungan telah menemukan Basri (55) yang hilang terseret arus saat hendak menyelamatkan ternak sapinya di Sungai Bajo Rilau, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban sudah ditemukan tadi pagi. Dia ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," ujar Kepala Pos SAR Bone Febryanto kepada detikSulsel, Minggu (9/3/2025).
Korban ditemukan di sungai Desa Mallusetasi, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone pada Minggu (9/3) sekitar pukul 09.45 Wita. Dia ditemukan 15 kilometer dari lokasi hanyut di Desa Pattiro Bajo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan kurang lebih 15 kilometer dari lokasi hanyut. Di lokasi ditemukan itu sudah dekat dengan muara," beber Febry.
Dia menerangkan, setelah ditemukan korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Kemudian langsung dikebumikan hari ini juga.
"Sudah dibawa ke kediamannya tadi juga. Hari ini juga akan langsung dikebumikan," jelasnya.
Febry juga menyampaikan ucapan terima kasih seluruh tim yang terlibat dalam melakukan pencarian. Termasuk kepada masyarakat yang ikut turun membantu.
"Terima kasih kepada unsur terlibat dalam Tim Sarga Basarnas yakni, TRC BPBD, Satgas Pol PP, Batalyon C Pelopor, Mapala Mappesompae, Polsek Sibulue, Koramil, dan masyarakat yang membantu kami dalam melakukan pencarian, sehingga korban ditemukan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pria bernama Basri di Kabupaten Bone dilaporkan terseret arus Sungai Bajo Rilau saat hendak menyelamatkan ternak sapinya. Tim SAR pun turun melakukan pencarian.
"Korban ini hendak menyelamatkan sapinya yang hanyut terbawa arus Sungai Bajo Rilau, dan dia sendiri yang jadi korban," ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Pattiro Bajo, Sultan, Sabtu (8/3).
Peristiwa itu terjadi di Sungai Pattiro Bajo, Desa Pattiro Bajo, Kecamatan Sibulue pada Jumat (7/3). Saat itu, korban bersama istrinya pergi mengecek kondisi ternaknya yang berada di pinggir sungai.
(asm/ata)