Pemkab Bone Tunggu Parsial Anggaran untuk Bayar Utang Rp 20 M ke Kontraktor

Pemkab Bone Tunggu Parsial Anggaran untuk Bayar Utang Rp 20 M ke Kontraktor

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 05 Mar 2025 16:00 WIB
Sejumlah armada Damkar Bone diparkir di Kantor Bupati Bone.
Foto: Kantor Bupati Bone. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakui belum membayar utang tahun 2024 ke kontraktor sebanyak Rp 20 miliar. Pemkab berdalih anggarannya sudah tersedia namun proses pembayarannya menunggu penyesuaian atau parsial anggaran.

"Kurang lebih Rp 20 miliar utang ke rekanan. Pagunya sudah ada secara gelondongan, duit sudah ada stand by, tetapi sistem pembayarannya yang sudah berbeda karena tidak bisa dibayarkan secara gelondongan," ujar Plt Kepala BKAD Bone Budiono kepada detikSulsel, Rabu (5/3/2025).

Budiono mengatakan, Pemkab Bone sudah memprogramkan utang untuk pihak ketiga. Hanya saja sistem di tahun 2024 dengan tahun 2025 berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya kita ini sudah memprogramkan utang ke pihak ketiga. Hanya saja sistemnya di tahun 2024 dengan 2025 beda, tidak bisa dibayar serta merta kalau tidak terinci di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA dari masing-masing OPD)," ucapnya.

Dia mengaku OPD masih melakukan penyesuaian anggaran. Setelah perencanaan anggaran ter-input dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), pihaknya akan memproses pembayarannya.

ADVERTISEMENT

"Ini yang sementara kita sesuaikan, karena sistem yang beda. OPD sendiri nanti yang akan meng-input, kalau sudah ter-input semua baru bisa dibayarkan," bebernya.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga sudah melakukan reviu dan sisa menunggu hasil laporannya. Dia juga menegaskan tidak akan membayar utang dari hasil refocusing.

"Tidak mungkin kita refocusing untuk bayar utang, namun kami mohon kepada teman-teman bersabarlah. Saya pribadi selalu mewanti-wanti itu, karena saya juga selalu buru untuk bayar utang, karena saya sendiri (di Dinas Perkimtan) punya utang," sambung Budiono.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Bone belum membayar utang ke pihak ketiga atau kontraktor sebesar Rp 20 miliar. Kondisi ini membuat kontraktor menjerit sampai harus meminjam uang ke bank dan rentenir karena kekurangan modal demi menutupi gaji para pekerjanya.

"Kalau total utang Pemkab Bone ke rekanan banyak, menghampiri Rp 20 miliar. Mirisnya, banyak rekan kami yang mengutang ke bank karena para pekerjanya sudah harus dibayar, termasuk dengan utang materialnya juga," kata Ketua Aliansi Kontraktor Bone Eko Wahyudi, Rabu (5/3).




(sar/asm)

Hide Ads