Gadis berinisial GN (17) tega menyajikan takjil yang telah dicampur racun untuk ayah kandungnya, JR (40) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Usut punya usut, aksi wanita itu ternyata bagian dari skenario licik pria inisial AI yang merupakan pacarnya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di Kecamatan Bengo pada Sabtu (1/3) sekitar pukul 18.00 Wita. Ayah wanita tersebut mengakui perbuatan anaknya atas perintah pacarnya.
"Pas mau buka puasa orang. Anak saya sajikan takjil, tapi na simpan racun hama di dalam es buah," kata JR kepada detikSulsel, Selasa (4/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia curiga insiden yang menimpanya itu setelah melaporkan pacar anaknya ke polisi atas kasus dugaan persetubuhan. JR curiga pacar anaknya hendak mencelakakan dirinya agar kasus yang dilaporkannya tidak berlanjut.
"Disuruh sama pacarnya. Karena katanya, 'kalau mati bapakmu, aman mi masalah'," ungkapnya.
Beruntung, JR tidak sempat menikmati takjil yang bercampur racun tersebut. Dia merasa aneh dengan bau menyengat dari sajian buka puasa tersebut.
"Saya tahu itu ada racunnya karena keras baunya racun hama. Selalu saya pakai untuk racun hama, makanya saya tahu baunya," tuturnya.
Dia mengaku sempat melaporkan anaknya sendiri ke polisi. Anaknya pun sempat diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Saya laporkan ke polisi dan langsung dijemput juga itu malam dan dibawa ke Polres Bone," ucapnya.
Sementara dugaan persetubuhan yang dilakukan AI terhadap GN masih diselidiki sejak dilaporkan Januari 2025. JR berharap pria yang diduga telah menyetubuhi anaknya itu segera ditangkap.
"Sudah lama saya lapor di polisi sekitar 2 bulan lalu, na belum pi ada ditahan," papar JR.
Dia menduga polisi masih kekurangan alat bukti lantaran bukti percakapan anaknya dengan pacarnya sudah dihapus. Anaknya pun sudah dipulangkan ke rumah setelah sehari diamankan.
"Sudah ada kembali di rumah, karena tidak ada barang bukti yang percakapan dengan pacarnya, sudah terhapus semua," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Sementara itu, Polres Bone masih menyelidiki kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur tersebut. Penyidik masih mencari AI yang diduga telah menyetubuhi GN.
"Terduga pelaku masih kami lakukan pencarian. Kasus ini sudah ditangani oleh Unit PPA Polres Bone," ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf kepada detikSulsel, Selasa (4/3).
Yusriadi mengatakan kasus itu dilaporkan orang tua korban pada Rabu (15/1). Sementara kasus dugaan persetubuhan itu terjadi pada 31 Desember 2024 lalu.
Persetubuhan itu terjadi saat GN sedang berada di rumah temannya. Saat di lokasi, pacarnya inisial AI juga sudah berada di lokasi bersama rekannya yang lain. GN kemudian menuju kamar mandi.
"Selang beberapa menit pelaku AI masuk juga dalam keadaan tanpa busana di kamar mandi yang korban tempati mandi karena pintu tersebut tidak terkunci," tuturnya.
Saat itulah persetubuhan itu terjadi. Yusriadi belum merinci adanya dugaan pengancaman yang dilakukan pelaku terhadap korban saat melakukan aksi asusilanya.
"Pelaku memeluk korban dan melakukan hubungan intim terhadap korban dan melakukannya sampai berkali kali," ungkap Yusriadi.