Advokat di Bone Desak Polisi Segera Ungkap Pelaku Penembakan Pengacara

Advokat di Bone Desak Polisi Segera Ungkap Pelaku Penembakan Pengacara

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 02 Jan 2025 13:00 WIB
Forum Solidaritas Advokat Bone saat audiensi dengan Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah di Aula Mapolres Bone pada Kamis (2/1) sekitar pukul 11.00 Wita.
Foto: Forum Solidaritas Advokat Bone saat audiensi dengan Kapolres Bone. (dok. Istimewa).
Bone -

Forum Solidaritas Advokat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendesak aparat kepolisian segera mengungkap kasus tewasnya pengacara asal Makassar, Rudi S Gani (49) yang ditembak di Bone. Advokat di Bone akan mengawal kasus ini sampai tuntas.

"Audiensi dengan Bapak Kapolres Bone dan meminta untuk mengusut tegas kasus ini dan segera menangkap pelakunya," ujar perwakilan Forum Solidaritas Advokat Bone, Ilham Hasanuddin kepada detikSulsel, Kamis (2/1/2025).

Para advokat di Bone melakukan audiensi dengan Kapolres Bone AKBP Erwin Syah di Aula Mapolres Bone pada Kamis (2/1) sekitar pukul 11.00 Wita. Dalam audiensi tersebut ada 32 advokat yang turut hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta kepada Bapak Kapolres Bone beserta jajarannya untuk melakukan pengungkapan kasus secara terbuka," katanya.

Ilham mengatakan dari keterangan pihak kepolisian pelaku menggunakan senjata api. Dia berharap pelaku penembakan segera ditangkap untuk diproses hukum.

ADVERTISEMENT

"Kami meminta Bapak Kapolres untuk komitmen jikalau pelakunya nanti dari oknum petugas, maka tetap harus ditindak tegas. Tidak boleh pandang bulu," sambung Ilham.

Sementara itu, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah memastikan kasus tersebut diusut sampai tuntas. Tim gabungan Polres Bone dan Polda Sulsel masih melakukan penyelidikan.

"Anggota kami masih di lapangan melakukan penyelidikan. Hasilnya kita masih menunggu dari Labfor secara resmi. Percayakan saja ke kami," ucapnya.

Untuk diketahui, penembakan maut itu terjadi di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 21.50 Wita. Korban diketahui baru tiba di kampung halaman istrinya.

"Kejadian penembakan itu sekitar jam 9 malam lewat. Bapak sementara makan bersama di rumah, baru beberapa suap dimakan langsung ditembak dari luar rumah," kata anak tiri korban, Andi Surya Atma Pegestu, Rabu (1/1).




(hsr/ata)

Hide Ads