Momen Pengacara Tewas Ditembak OTK di Bone saat Makan Bareng Keluarga

Momen Pengacara Tewas Ditembak OTK di Bone saat Makan Bareng Keluarga

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 02 Jan 2025 08:00 WIB
ilustrasi penembakan
Foto: detikcom/Internet
Bone -

Pengacara asal Kota Makassar, Rudi S Gani (49) tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat malam tahun baru di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ditembak saat makan bersama keluarga di malam perayaan tahun baru.

Anak tiri korban, Andi Surya Atma Pegestu mengatakan ayahnya itu datang dari Makassar menuju rumah istrinya di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Bone, Selasa (31/12/2024) dini hari. Saat pagi hari, korban sempat menuju Pengadilan Negeri (PN) Watampone.

"Malam Selasa datang dari Makassar, sampai subuh di rumah. Kemudian berangkat ke (Pengadilan Negeri) Watampone karena ada sidangnya," kata Surya kepada detikSulsel, Rabu (1/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah selesai mengikuti sidang perkara di PN Watampone, korban kembali ke rumah istrinya. Saat itulah korban makan malam bersama sejumlah keluarganya sekitar pukul 21.50 Wita dan terjadilah penembakan maut tersebut.

"Di situ berkumpul melingkar lagi makan, tapi bapak langsung ditembak kena mukanya. Kami tidak melihat siapa yang melakukan penembakan itu," bebernya.

ADVERTISEMENT

Menurut Surya, kejadian yang begitu cepat itu seketika membuat para keluarga korban berhamburan. Sementara korban ditemukan sudah dalam kondisi berlumuran darah.

"Dan bapak langsung dilarikan ke Puskesmas Lapri (namun dinyatakan meninggal dunia)," katanya.

Korban Diduga Ditembak dari Luar Rumah

Surya mengatakan tidak ada satu orang pun keluarga yang melihat pelaku penembakan itu. Dia pun menduga pelaku menembak dari luar rumah.

"Tidak ada yang bisa lihat, karena di depan rumah itu hutan. Kami menduganya pelaku berada di posisi hutan, karena saat penembakan terjadi tidak ada kendaraan yang lewat," katanya.

Surya menjelaskan di depan rumah korban itu adalah hutan. Sementara di samping hutan itu ada satu rumah yang menurutnya hanya ditinggali seorang perempuan lanjut usia (lansia).

"Rumah itu biasanya gelap, di halamannya itu kebun-kebun, ada pohon mangga. Curiganya kita semua, arah penembakan itu dari situ (pohon mangga), karena posisi bapak berhadapan dengan pohon mangga itu," sebutnya.

Polisi Selidiki Pelaku Penembakan

Pihak kepolisian sendiri tengah menangani kasus penembakan maut tersebut. Jenazah korban pun sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulsel di Makassar.

"Untuk korban dilakukan autopsi di RS Bhayangkara," ujar Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Jamaluddin Parti kepada detikSulsel.

Selain itu, tim Resmob Polda Sulsel juga sudah diterjunkan ke Kabupaten Bone. Tim ini akan membantu mengusut kasus penembakan maut tersebut.

"1 Tim Resmob Polda back up Polres Bone. Iya sementara masih lidik," katanya.




(hmw/hmw)

Hide Ads