Pembangunan jalan layang (elevated road) di Poros Maros-Bone, tepatnya di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) diperkirakan rampung di akhir 2024. Proyek tersebut menelan anggaran Rp 138 miliar.
"Akhir tahun 2024 proyek itu rampung. Anggarannya Rp 138 miliar untuk pelebaran jalan dan elevated. Total (anggaran) jalan dan jembatan," ujar PPK 3.1 BBPJN Sulsel Irwan AR kepada detikSulsel, Kamis (7/11/2024).
Irwan mengatakan, total pembangunan dan pelebaran Jalan Poros Maros-Bone sepanjang 1,5 kilometer. Namun khusus proyek jalan layang hanya sepanjang 200 meter di dua titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panjang jalan yang dikerja 1,5 km, lebar jalan 7 meter, bahu jalan 1 hingga 1,5 meter. Sedangkan untuk elevated ada dua titik yang masing-masing panjangnya 200 meter," katanya.
Dia mengatakan proyek ini untuk mendukung mobilitas transportasi di ruas jalan tersebut. Irwan berharap kemacetan d Jalan Poros Maros-Bone bisa diminimalisir.
"Semua titik elevated yang pas tikungan tajam di Tompo Ladang. Jadi, nanti kalau sudah rampung tidak ada lagi tikungan patah atau sudah dilakukan perbaikan geometrik jalan," sambung Irwan.
Saat ini progres pengerjaan jalan tersebut sudah mencapai 85 persen. Dia optimis proyek tersebut bisa rampung tahun ini.
"Progres sekarang sekitar 85 persen. Kalau untuk jalan sudah tahap pengaspalan, untuk elevated titik jembatan pertama sudah selesai, saat ini menyelesaikan jembatan 2 yang sementara pemasangan balok girder," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Poros Maros-Bone di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, beberapa kali dilakukan penutupan imbas proyek tersebut. Ruas jalan tersebut kembali ditutup total pada Kamis (7/11) mulai pukul 08.00 Wita-17.00 Wita.
"Penutupan kurang lebih 8 hingga 9 jam," kata Kasat Lantas Polres Maros Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Rabu (6/11).
(sar/asm)