NasDem Pastikan Usung Andi Asman-Akmal di Pilkada Bone 2024

NasDem Pastikan Usung Andi Asman-Akmal di Pilkada Bone 2024

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 25 Jul 2024 15:30 WIB
Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin.
Foto: Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin. (dok. istimewa)
Bone -

DPD Partai NasDem Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan akan mengusung Andi Asman Sulaiman di Pilkada Bone 2024. Adik Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman itu diduetkan dengan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin.

"Jelas mi, NasDem dukung Asman-Akmal. Karena itu mi pasangannya," ujar Ketua DPD NasDem Bone Muhammad kepada detikSulsel, Kamis (25/7/2024).

Muhammad mengatakan, NasDem awalnya mendorong 3 orang kadernya ke DPP yakni Andi Muh Salam (Lilo), Saipullah Latif Manyala, dan Andi Herianto Bausad (AHB). Selain itu juga figur di luar kader yakni Andi Irwandi Natsir dan Andi Akmal Pasluddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saya dorong kader NasDem, waktu saya di Jakarta dipanggil sama Ketua DPW, saya ajukan 3 nama ada Lilo, Saipullah, dan AHB, terus di luar kader ada Irwandi juga, dari birokrat juga ada. Tetapi Akmal yang dipilih, dia legowo jadi 02," terangnya.

Sementara itu, Andi Akmal Pasluddin mengaku masih membangun komunikasi dengan elite partai di pusat terkait niatnya maju di Pilkada Bone. Namun dia menegaskan bersedia menjadi wakil, termasuk jika dipasangkan dengan Andi Asman Sulaiman.

ADVERTISEMENT

"Semua masih proses dan sekarang keputusan di tangan DPP partai. Kalau saya sendiri akan legowo jika di posisi 02 karena di posisi apapun saya bisa berkontribusi untuk Bone, jadi tidak masalah mau 01 atau 02 karena yang atur itu partai politik," katanya.

Akmal mengatakan PKS sendiri tidak ada masalah dengan posisi 02 selama yang diusung adalah kadernya. Dia mengaku akan menerima rekomendasi dari DPP PKS untuk Pilkada Bone hari ini.

"PKS juga tidak ada masalah, karena kan kader. (partai juga sudah legowo) karena kan harus koalisi," bebernya.

"Ini sebentar sore ada dua partai politik yang menyerahkan rekomendasi di pusat. Nanti kalau sudah ada rekomendasi baru kita sampaikan ke publik," sambungnya.




(hsr/asm)

Hide Ads