.webp)
Pantauan detikSulsel Rabu (5/6), Sulkifli sudah berada di dalam sel tahanan Mapolres Bone. Dia mengenakan pakaian berwarna hitam dengan peci warna putih.
Sulkifli memiliki kulit sawo matang dengan kimis tipis dan janggut yang cukup panjang. Dia tanpa ekspresi ketika difoto.
"Pelaku teror bom sudah diamankan," ujar Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar kepada detikSulsel, Rabu (5/6/2024).
Rayendra mengatakan, pelaku diamankan oleh unit IV Sat Intelkam Polres Bone bersama personel Polsek Ulaweng. Pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan pelaku diamankan di Dusun Malampe, Desa Cani Sirenreng, Kecamatan Ulaweng.
"Dia diamankan tanpa adanya perlawanan. Diamankan saat sedang menunggu mobil untuk ke Makassar," katanya.
Dia menambahkan, polisi mengamankan beberapa barang bukti dari tangan pelaku. Mulai dari telepon seluler pelaku, struk pembelanjaan di minimarket, hingga pakaian.
"Kami amankan 1 HP, struk pembelanjaan. Kemudian selembar kertas surat perekaman Disdukcapil Kota Makassar, dan 1 kantong plastik warna putih berisikan baju kemeja batik," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sulkifli mengaku hanya bercanda melakukan aksi teror terhadap karyawan minimarket di Bone. Sul juga menyebut dirinya menyukai karyawan minimarket tersebut.
"Hanya bercanda (melakukan teror bom). Saya suka kasirnya perempuan," ujar Sulkifli kepada detikSulsel saat ditemui di sel tahanan Polres Bone, Rabu (5/6).
Sulkifli mengaku tinggal di Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam), Kota Makassar. Dia ke Bone untuk mencari pekerjaan dan menginap di masjid.
"Saya tinggal di Ablam. Tujuan ke Bone cari kerja dan nginap di masjid sudah 4 hari," akunya.
(ata/ata)
