"Hanya bercanda (melakukan teror bom). Saya suka kasirnya perempuan," ujar Sul kepada detikSulsel saat ditemui di sel tahanan Polres Bone, Rabu (5/6/2024).
Sul mengaku tinggal di Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam), Kota Makassar. Dia ke Bone untuk mencari pekerjaan dan menginap di masjid.
"Saya tinggal di Ablam. Tujuan ke Bone cari kerja dan nginap di masjid sudah 4 hari," akunya.
Sul mengatakan sudah melakukan hal serupa di Kota Makassar. Kala itu dia meneror warga dengan menyimpan bom di masjid.
"2020 pernah viral, ancam teror bom di masjid Mujahidin, Jalan Maccini Sawah, Makassar. Ada bom saya simpan dekat mimbar, karena tidak dikasi kalender," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, karyawan minimarket di Kabupaten Bone mendapat teror bom oleh pemuda berinisial MS. Polisi telah mengamankan pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Ada pemuda yang kami laporkan ke polisi karena melakukan teror ada bom di Alfamart," ujar pegawai Alfamart Taccipi, Riska (24) saat ditemui di Mapolres Bone, Selasa (4/6).
Aksi teror itu terjadi di Alfamart Taccipi, Kelurahan Cinnong, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone pada Selasa (4/6) sekitar pukul 09.00 Wita. Pelaku melancarkan aksinya dengan menghubungi nomor telepon karyawan.
Riska mengatakan pelaku mendapatkan nomor handphone (HP) karyawan dari struk pembelian. Pelaku kemudian menyampaikan bahwa ada bom di samping toko.
"Awalnya menelpon terus tidak ada suara. Kemudian saat bicara langsung bilang ada bom kusimpan di situ dekat toko ta," terang Riska.
(ata/ata)