DPRD Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), menilai pengelolaan keuangan Pemkab Bone bobrok. Pihaknya pun akan memanggil tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) terkait persoalan keuangan yang melanda pemerintah.
"Hari Senin kita jadwalkan rapat dengan TAPD, ini soal bobroknya pengelolaan keuangan," ujar Wakil Ketua DPRD Bone Bustanil Arifin Amri kepada detikSulsel, Jumat (24/5/2024).
Bustanil mengatakan, rapat dengan TAPD juga akan membahas terkait realisasi dan perencanaan dalam APBD 2024. Sebab, hasil realisasi yang dibacakan saat musrenbang kecamatan belum ada yang jalan sampai saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada jalan hasil musrenbang. Carut marut ini keuangan," ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Bone Andi Muh Salam menuturkan, rapat dengan TAPD adalah rapat gabungan komisi. Dia menilai terlalu banyak masalah keuangan yang terjadi termasuk adanya tunggakan utang belum terbayarkan.
"Ini hari Senin rapat gabungan memanggil TAPD terkait realisasi dan kebobrokan pelaksanaan keuangan daerah. Terlalu banyak masalah, mulai dari utang berjalan, utang kontraktor, dan utang ke BPJS Kesehatan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, DPRD Bone menyoroti rehabilitasi kantor Bupati Bone yang menelan anggaran Rp 6,7 miliar. Pihaknya lantas menyinggung serapan anggaran APBD sejumlah OPD lingkup Pemkab Bone yang masih rendah.
"Semua OPD yang bermitra dengan Komisi II tidak ada yang sampai 40 persen serapan anggarannya," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bone Andi Purnamasari Amier, Kamis (23/5).
Adapun mitra kerja Komisi II DPRD Bone, yakni: Dinas Ketahanan, Dinas Koperasi dan UKM; Dinas Penanaman Modal dan PTSP; Dinas Kelautan dan Perikanan; Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan; Dinas Peternakan dan Hewan Bone.
Selanjutnya; Dinas Perdagangan; Dinas Perindustrian; Badan Keuangan dan Aset; serta Badan Pendapatan Daerah Bone. Padahal lanjut Andi Purnamasari, tahun anggaran sudah memasuki triwulan kedua namun realisasi APBD belum maksimal.
"Paling banyak 20 persen saja, padahal sudah memasuki triwulan kedua," ucap perempuan yang akrab disapa Andi Cece ini.
(sar/hsr)