.webp)
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin tak ingin menjadi calon wakil bupati di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 usai muncul rumor diduetkan dengan anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi. Andi Akmal menegaskan akan maju bertarung sebagai calon bupati dengan mencukupkan usungan 9 kursi.
"Saya tegaskan saya belum ada keputusan posisi 02, kami bekerja untuk posisi 01. Apalagi, pilkada masih sangat dinamis," ujar Andi Akmal kepada detikSulsel, Rabu (22/5/2024).
Andi Akmal mengatakan, saat ini PKS sudah ada 4 kursi. Kemudian dirinya juga membangun komunikasi dengan beberapa partai untuk mencukupkan syarat usungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita komunikasi dengan NasDem, Demokrat, PAN, Perindo, dan hampir semua partai kita bangun komunikasi untuk bisa mengusung sendiri. Terkait pasangan saya kira ini menjadi masukan, tapi waktu masih lama dan masih sangat dinamis," katanya.
Saat ditanya terkait rumor pasangan dengan Andi Rio, Andi Akmal mengaku masih terlalu dini. Tetapi dia menegaskan membangun komunikasi dengan semua kandidat.
"Saya kira masih dinilah untuk pasangan, tapi kami komunikasi dengan semua kandidat baik itu 02 atau pun 01. Sementara saya berusaha terus mencukupkan koalisi 9 kursi untuk mengusung sendiri," katanya.
"Tapi, yang perlu saya pertegas bahwa saya terus berupaya untuk mencukupkan koalisinya untuk maju sebagai 01. Apalagi dari survei yang ada saya diminta untuk jadi 01," sambung Andi Akmal.
Diberitakan sebelumnya, Andi Rio membuka peluang berpasangan dengan Andi Akmal Pasluddin pada Pilkada Bone 2024. Andi Rio mengaku intens berkomunikasi dengan Andi Akmal.
"Baru komunikasi. Politik kan dinamis," ujar Andi Rio kepada detikSulsel, Selasa (21/5).
Andi Rio mengaku intens komunikasi dengan semua figur yang mencuat di Pilkada Bone. Menurutnya, peluang berpaket dengan siapapun masih sangat terbuka.
"Komunikasi intens sering sama Andi Akmal, pokoknya seringlah. Saya sering komunikasi Yasir Machmud, Andi Asman, Pj Bupati (Andi Islamuddin), Andi Wahyudi Taqwa, dan Samanhudi. Saya orangnya kan fleksibel," katanya.
Diketahui, jika Andi Rio dan Andi Akmal dengan masing-masing mengendarai partainya, maka sudah cukup untuk maju di Pilkada Bone dengan syarat minimal 9 kursi. Andi Rio membawa Golkar dengan 6 kursi, sementara Andi Akmal membawa PKS dengan 4 kursi.
(ata/ata)
