Pasang Badan Pj Sekda Bone Bela Kades Masuk di THM Makassar Usai Bimtek

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 08:00 WIB
Foto: Ucapan penyambutan kades asal Bone di salah satu THM di Makassar. (Dok. Istimewa)
Bone -

Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Bone tengah disorot lantaran masuk tempat hiburan malam (THM) usai menghadiri bimbingan teknis (bimtek) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Belakangan, Penjabat (Pj) Sekda Bone Andi Gunadil Ukra membela rombongan kades itu dengan dalih aktivitas mereka bukan sebuah pelanggaran.

Diketahui, rombongan kades disambut meriah saat datang ke salah satu THM di Makassar berlangsung pada Rabu (8/5) malam. Momen penyambutan sejumlah kades yang viral di media sosial itu terjadi setelah mereka mengikuti bimtek terkait pengelolaan keuangan desa.

"Kalau nonton musik saja, minum kopi dan makan pisang goreng tidak ada ji masalah. Apalagi tidak ada gerakan tambahan," kata Andi Gunadil kepada detikSulsel, Jumat (17/5/2024).


Andi Gunadil menganggap, para kades itu hanya berusaha mencari suasana baru setelah mengikuti bimtek. Dia membantah jika rombongan kades itu dalam kondisi mabuk setelah dari THM.

"Tidak ada juga kepala desa mabuk. Kepala desa hanya melampiaskan lelahnya, tidak ada yang macam-macam," kata Andi Gunadil yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bone ini.

Andi Gunadil mengakui, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyoroti aktivitas kades itu. Tim dari Kemendes pun turun mengusut informasi dugaan kades masuk ke THM menggunakan dana desa.

Namun dia menyebut, kades dari Bone yang mengikuti bimtek di Makassar tidak menggunakan anggaran dana desa. Andi Gunadil menegaskan penggunaan dana desa hanya untuk pelaksanaan program yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat.

"Kemendes dari temui beberapa kepala desa dan menyampaikan bahwa bimtek itu dibenarkan. Hanya saja bimtek di desa itu untuk peningkatan masyarakat harus diswakelola oleh desa, kalau bimtek aparatur pemerintah dilaksanakan oleh pemerintah," jelasnya.

Tidak hanya Kemendes PDTT, perkara kades masuk THM usai bimtek ternyata diatensi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Andi Gunadil mengaku telah mengklarifikasi kejadian itu saat dipanggil ke Jakarta pada Kamis (16/5).

"Iya, kemarin saya dipanggil Kemendagri terkait viralnya kepala desa. Dari menghadap di Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri," ungkap Andi Gunadil.

Andi Gunadil mengatakan, Kemendagri akan turun langsung melakukan pemeriksaan. Tim dari pemerintah pusat akan memastikan langsung aktivitas kades dari Bone selama di Makassar, termasuk keikutsertaannya di kegiatan bimtek.

"Kemendagri akan turun mengecek apa benar kepala desa mengikuti pelatihan. Kemudian di mana tempatnya, dan seperti apa kegiatannya," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video: Viral di Medsos Foto Profil dengan Warna Pink dan Hijau, Apa Artinya?"

(sar/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork