Jadwal kapal ferry di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami perubahan usai KMP Mishima menabrak dua kapal nelayan. Pergeseran pemberangkatan kapal ferry berlaku untuk trip ketiga hari ini.
"Untuk KMP Mishima sementara ditahan dulu, dan tidak berangkat. Sedangkan penumpangnya dialihkan ke kapal lain," ujar Kordinator Satpel Bajoe BPTD Kelas II Sulsel M Ashri Hambali kepada detikSulsel, Jumat (26/4/2024).
Ashri mengatakan KMP Mishima merupakan kapal ferry yang berangkat untuk trip kedua. Namun belum jauh meninggalkan pelabuhan tiba-tiba mengalami trouble.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trip kedua pas 5 menit kapal bertolak, langsung trouble itu kapal dan tidak bisa dikendalikan. Makanya ditabrak kapal kayu," katanya.
Ashri menuturkan pihaknya lalu membatalkan keberangkatan KMP Mishima. Para penumpang dialihkan ke KMP Kota Bumi yang seharusnya berangkat trip ketiga dan digeser ke trip kedua, dan untuk trip III dioperasikan kapal standby KMP Fais.
"Kapal trip ketiga berangkat trip kedua, kapal yang standby masuk trip ketiga. Trip ketiga masih penyesuaian, sekitar pukul 19.00 Wita berangkat," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, KMP Mishima menabrak dua kapal nelayan di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Jumat (26/4) sekitar pukul 13.30 Wita. Kapal Feri tersebut mengalami trouble atau masalah saat akan bertolak ke Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Betul, KMP Mishima alami trouble tadi siang dan langsung menabrak 2 kapal nelayan," ujar M Ashri Hambali kepada detikSulsel, Jumat (26/4).
Ashri memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun untuk penumpang semua dievakuasi ke kapal lain.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
(hsr/hsr)