Alat peledak atau diduga bom itu ditemukan di samping rumah warga bernama Kasmawantiar di Lappa Paobeddae, Dusun Bompo, Desa Mamminasae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 05.00 Wita.
Salah seorang warga, Rusdiaman mengatakan, benda yang diduga granat itu ditemukan usai salat subuh. Warga awalnya mengira benda tersebut hanya tempurung kelapa.
"Itu sebenarnya dikira tempurung kelapa kecil, pas dicek ternyata besi. Saya liat ini granat modelnya, dan saya buat aduan langsung ke polisi," katanya kepada detikSulsel, Sabtu (13/4).
Dosen Poltekes Makassar itu mengaku melaporkannya ke polisi karena khawatir granat itu masih aktif. Apalagi lokasi penemuan berada di areal permukiman warga.
"Kita khawatirkan ini granat masih aktif, makanya dilaporkan secepatnya biar bisa ditangani. Karena granat itu berada pas di samping rumah," bebernya.
Sementara itu, Sekdes Mamminasae, Ardi menerangkan pihak kepolisian sudah berada di lokasi. Polisi meminta warga mencari lokasi aman sembari proses evakuasi dilakukan.
"Polisi sudah ada dari tadi, dan meminta warga menjauh dari lokasi granat tersebut," ucapnya.
(asm/ata)