.webp)
Ditlantas Polda Sulsel memprediksi puncak arus balik di Jalan Poros Makassar-Bone di Camba atau Kappang, Kabupaten Maros terjadi pada tanggal 13 dan 14 April. Polisi juga sudah menyiapkan dua jalur alternatif saat terjadi kemacetan di Kappang.
"Hari ini dan Minggu besok kami prediksi puncak arus balik. Sore sudah mulai padat kendaraan," ujar Penanggungjawab Pos PAM Kappang Kompol Abdul Azis kepada detikSulsel, Sabtu (13/4/2024).
Kompol Azis mengatakan, jalur Poros Makassar-Bone ini kerap terjadi kemacetan karena pelebaran jalan. Apalagi jalur ini dilewati oleh 4 kabupaten untuk ke Makassar, di antaranya Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalur ini dilewati oleh 4 kabupaten. Kita prediksi sore ini mulai padat kendaraan untuk ke Makassar," katanya.
Kompol Azis menerangkan, untuk mengantisipasi kemacetan di Poros Maros-Bone ada dua jalur alternatif yang disiapkan. Ada yang disiapkan untuk lewat selatan dan ada pula yang disiapkan lewat Ajatappareng.
"Jalur alternatif yang disiapkan yakni lewat selatan untuk kendaraan dari arah Sinjai diarahkan lewat Bulukumba-Bantaeng-Jeneponto-Takalar-Gawa-Makassar. Kemudian jalur Ajatappareng, kendaraan dari arah Bone, Wajo, dan Soppeng diarahkan lewat Takkalalla Soppeng-Bulu Dua-Barru-Pekkae-Pangkep-Maros-Makassar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ditlantas Polda Sulsel juga menyiapkan mobil derek di jalur Poros Maros-Bone di Camba atau Kappang, Kabupaten Maros selama operasi ketupat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan mogok yang bisa menyebabkan kemacetan di Hutan Karaenta.
"Kami menyiapkan mobil derek dan mobil tronton bagi kendaraan yang mogok di Kappang untuk mengantisipasi kemacetan," ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya kepada detikSulsel, Jumat (12/4).
Kombes I Made Agus mengatakan, mobil derek dan tronton disiapkan di dua titik yakni di wilayah Jembatan Pattunuang Asue, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Kemudian ada juga di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana.
"Kita siapkan kendaraan di dua titik yakni Pattunuang dan Desa Labuaja. Jadi ketika ada mobil mogok bisa langsung dievakuasi untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan," katanya.
(ata/asm)
