Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap SMK hortikultura khusus budi daya pisang di Kabupaten Bone sudah mengantongi izin operasional dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Pihaknya akan segera mengurus Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Informasinya juga, sekolah ini sudah ada mi izin operasionalnya dikeluarkan oleh PTSP. Tinggal kita usulkan NPSN-nya. Itu kita usulkan ke Kementerian," kata Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin kepada detikSulsel, Jumat (22/3/2024).
Iqbal mengatakan izin operasional itu diterbitkan pada Februari lalu. Dengan izin operasional itu, maka struktur pengurus sekolah pada SMK tersebut sudah dapat disusun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya kalau ada izin operasional, bisa nanti kita persiapkan mi struktur pengurus sekolah. Jadi kepala sekolah, guru-guru yang mau kita rekrut ke sana. Sementara berjalan," bebernya.
Di sisi lain, dia menyebut pembebasan lahan untuk sekolah itu tengah berproses. Kini, lahan SMK budi daya pisang tersebut sedang ditaksasi nilainya.
"Terkait lahannya kan ada pembebasan lahan. Jadi tahapan pembebasan lahan sudah jalan mi. Tim taksasi juga sudah disiapkan. Jadi ini berproses ki dulu timnya untuk melakukan taksasi lahan di lokasi berapa sebenarnya nilainya," jelas Iqbal.
Iqbal menambahkan, detail engineering design (DED) sekolah yang diinisiasi oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin itu juga sementara disiapkan. Dia menuturkan butuh waktu 45 hari untuk menunggu DED sekolah itu rampung.
"Prosesnya juga sekarang, satu dua hari ini DED-nya juga sudah jalan. Sudah diproses. Kita serahkan di Barjas karena aturannya harus di Pokja. Mungkin proses DED 45 hari," ucapnya.
Iqbal juga mengaku proyeksi pembangunan SMK budi daya pisang tersebut melenceng dari target awal pada April 2024. Namun dia menargetkan konstruksi sekolah itu bisa dimulai Juni 2024.
"Iye agak mundur ki. Tapi jalan ji ini tahun. Mundur ki ini karena proses DED-nya. Selesai pi itu baru kita proses fisik. Jadi mungkin bulan 5 (Mei) atau bulan 6 (Juni) berjalan ki pembangunan fisiknya," jelasnya.
"Fisik itu ruang kelas, ruang praktek, ruang guru, ruang kepala sekolah dan ada fasum lain yang dibutuhkan, seperti toilet dan sarana ibadah," pungkas Iqbal.
Sebelumnya diberitakan, Disdik menargetkan pembangunan SMK hortikultura khusus budi daya pisang di Kabupaten Bone dimulai tahun 2024. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada April 2024.
"Dirampungkan itu mungkin bulan 4 (April). Sambil berproses mi kesiapan sarana lainnya," ujar Ikbal kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).
Iqbal mengatakan proyek sekolah baru itu sudah diakomodir di APBD 2024 dengan anggaran Rp 15 miliar. Pembangunan SMK hortikultura disiapkan menjelang penerimaan peserta didik baru pada Juli 2024.
"Kalau kita anggarkan di 2024, sudah bisa dimulai bulan 1 (Januari) atau 2 (Februari). Kan pembangunan itu empat bulan. Penerimaan siswa baru itu di bulan 7 (Juli). Jadi sejalan ji," bebernya.
(sar/ata)