Perum Bulog Kansilog Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan ketersediaan beras hingga September 2024. Bulog saat ini memiliki pasokan beras sebanyak 4.500 ton.
"Beras aman sampai hari raya Idul Fitri. Untuk ketersediaan stok beras sekitar 4.500 ton, aman sampai 6 bulan ke depan (September)," ujar Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Kantor Cabang Bone Andi Ishak kepada detikSulsel, Kamis (14/3/2024).
Andi Ishak mengatakan, upaya lain yang dilakukan untuk menjaga harga yakni melakukan distribusi beras medium atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras SPHP dijual seharga Rp 9.950 per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau beras SPHP ada 300 ton. Harganya Rp 9.950 per kilogram ke pengecer, kemudian pengecer jualnya 10.900 per kilogram, tidak boleh lewat dari harga tersebut," katanya.
"Untuk beras SPHP bisa didapat di Pasar Palakka, Pasar Bajoe, Pasar Sentral lama, di perumahan-perumahan juga disebar. Dan Bone tidak mengirim berasnya keluar," sambung Andi Ishak.
Dia menuturkan, strategi gerakan pangan murah oleh Dinas Ketahanan Pangan Bone dilaksanakan secara berkala untuk menekan laju inflasi. Selain itu ada 664 ton per bulan disiapkan untuk bantuan pangan.
"Kami selalu bersama pemerintah untuk melakukan gerakan pangan murah. Bahkan kami siapkan 664 ton dari total 4.500 ton untuk bantuan pangan," jelasnya.
(sar/ata)