Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Bone Bertambah Jadi 30 Unit

Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Bone Bertambah Jadi 30 Unit

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 25 Feb 2024 17:30 WIB
Pj Bupati Bone Andi Islamuddin menyerahkan bantuan ke warga terdampak angin puting beliung.
Foto: Pj Bupati Bone Andi Islamuddin menyerahkan bantuan ke warga terdampak angin puting beliung. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Rumah rusak akibat angin puting beliung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah menjadi 30 unit. Pj Bupati Bone Andi Islamuddin pun turun menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di dua desa.

"Saya mengunjungi langsung warga kita yang terkena musibah angin puting beliung. Dari laporan yang kami terima ada 10 rumah di Dusun Tuppunge, Desa Pacciro, dan 20 rumah di Dusun Tanrung, Desa Lebbae," kata Andi Islamuddin kepada detikSulsel, Minggu (25/2/2024).

Andi Islamuddin mengatakan, pihaknya langsung menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak di Kecamatan Ajangale, Bone, Minggu (25/2). Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Bone turut memberikan bantuan berupa uang tunai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk bantuan ada kasur lipat, tikar, sembako, pakaian siap pakai, sarung. Kemudian uang tunai Rp 500 ribu dari Korpri Bone untuk setiap korban," katanya.

Andi Islamuddin berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana. Pemkab Bone juga berkomitmen akan memperbaiki rumah warga yang rusak.

ADVERTISEMENT

"Semoga bantuannya bisa meringankan beban saudara kita. Kami dari Pemkab Bone juga akan melakukan perbaikan rumah bagi warga melalui Baznas," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menerjang Desa Lebbae dan Desa Pacciro, Kecamatan Ajangale, Bone pada Sabtu (24/2). Laporan awal yang diterima sebanyak 20 rumah warga rusak akibat bencana tersebut.

"Ada 1 rumah yang rusak berat. Dipastikan hampir rata dengan tanah," kata Sekcam Ajangale Asy'ari, Sabtu (24/2).

Asyari mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Lokasi tersebut sudah diguyur hujan disertai angin kencang sejak siang.

"Untuk sementara kami masih menunggu laporan insidentilnya dari desa. Kami juga sudah sampaikan ke BPBD kejadian ini," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads