.webp)
Universitas Negeri Makassar (UNM) akan mengirimkan 81 atlet untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025 di Jawa Tengah (Jateng). UNM optimis para mahasiswanya yang berlaga mampu mencetak prestasi.
Pomnas XIX 2025 rencananya digelar di Kota Semarang dan Solo pada 19 hingga 27 September 2025. Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) mengutus 150 atlet dari Sulsel dengan didominasi perwakilan dari UNM.
"Dari 150 itu kami 81 atlet. Paling banyak dari UNM," ungkap Wakil Rektor III UNM Arifin Manggau kepada wartawan, Jumat (29/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin menjelaskan, atlet dari UNM akan mengikuti 12 cabang olahraga (cabor) dari 17 cabor yang dipertandingkan dalam Pomnas Jateng. Namun UNM optimis unggul dalam 5 cabor.
"Kalau unggulan di sini, takraw, bulutangkis, pencak silat, petanque, atletik. Itu yang kita punya unggulan UNM," tuturnya.
UNM sudah mempersiapkan para mahasiswanya sebelum bertanding. Para atlet rutin menjalani latihan di bawah pendampingan dari para dosen di kampus sendiri.
"Kita punya fakultas ilmu olahraga yang kemudian juga punya atlet atlet yang terangkat jadi dosen. Persiapan sekarang sementara rutin latihan," beber Arifin.
Arifin berharap perwakilan Sulsel bisa meraih juara umum dalam ajang keolahragaan tersebut. Dia juga optimis atlet perwakilan UNM bisa berkontribusi besar dalam kompetisi itu.
"Mudah-mudahan delegasi kita pada umumnya di Bapomi Sulsel itu minimal bisa juara umum. Karena sekiranya mahasiswa yang kita utus ini punya kompetensi dan keahlian di bidang itu," tuturnya.
"Apalagi di UNM ada jurusan keolahragaan yang betul-betul memang untuk diasah prestasinya dalam hal sesuai bakat minatnya," tambah Arifin.
Keyakinan diperkuat dengan prestasi pada Pomnas 2023 lalu. Perwakilan Sulsel mampu meraih dua medali emas dalam ajang tersebut.
"Dua tahun lalu di Kalimantan Selatan, Bapomi dapat medali dua emas. Turun dari sebelumnya. Tahun ini mungkin lebih bisa meningkat," bebernya.
Arifin melanjutkan, 81 atlet utusan UNM rencananya akan diberangkatkan pada 19 September mendatang. Para mahasiswa yang diikutkan dalam ajang tersebut merupakan mahasiswa aktif.
"Pasti setiap perguruan tinggi melakukan pelepasan secara internal dilepas pak rektor yang kemudian bergabung dengan Bapomi Sulsel," pungkasnya.
(sar/hsr)
