.webp)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai menggelar pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata, di Gedung Pertemuan Sinjai, Sulawesi Selatan, Selasa, (1/8). Pelatihan tersebut diikuti oleh sebanyak 40 peserta yang terdiri dari pengelola desa wisata, pengelola obyek daya tarik wisata dan penggerak pariwisata.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) secara resmi membuka dan mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi kepariwisataan Kabupaten Sinjai tidak terlepas pada visi dan misi Kabupaten Sinjai sendiri, yaitu 'Terwujudnya Masyarakat Sinjai yang mandiri, berkeadilan, dan religius melalui peningkatan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Andi melanjutkan, pembangunan memiliki konsep pemberdayaan ekonomi rakyat yang mempunyai multiplier effect yang sangat luas. Itu karena usaha-usaha di sektor pariwisata berkaitan langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, saya harapkan agar para peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini. Sehingga nantinya dapat mempunyai bekal atau pemahaman tentang bagaimana cara mengelola bisnis pariwisata dan bagaimana cara memasarkan destinasi pariwisata yang baik dan benar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).
Menurut Andi memang diperlukan upaya penguatan kapasitas SDM pelaku wisata dalam mengelola dan program pelatihan dengan sasaran pelaku wisata. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas atau kompetensinya dalam mengelola usaha pariwisata khususnya di kabupaten sinjai.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Tamzil Binawan mengatakan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata, desa wisata dan destinasi pariwisata lainnya dalam melakukan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata .
Kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 4 Agustus dengan menghadirkan lima orang narasumber yang berkompeten. Di antaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Andi Jefrianto Asapa dengan materi penyelenggaraan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata.
Kemudian, Direktur Eksekutif Badan Promosi Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Irham Samad dengan materi pemasaran destinasi pariwisata, dan Kasi Promosi dan Pemasaran Perkumpulan Badan Pengembangan Destinasi Pariwisata Toraja (DMO) Maria Roswati dengan materi tata kelola destinasi pariwisata.
Selanjutnya, masih ada Praktisi Pariwisata dan Juri ADWI 2022-2023, Agus Wiyono dengan materi tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata di destinasi unggulan, dan akademisi dari Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, Muhammad Arifin Muhammad Salim dengan materi pengelolaan bisnis dalam pengembangan daya tarik wisata dan destinasi pariwisata berdaya saing dan evaluasi tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata.
(ega/ega)
