Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik bertemu dengan CEO PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Purwono Widodo di Jakarta, Rabu (29/3). Dalam pertemuan ini, Akmal membahas soal pentingnya pelabuhan bagi Sulawesi Barat.
"Pelabuhan yang representatif ini dibutuhkan sebagai pintu masuk dan keluarnya barang yang akan dikirim ke Ibu Kota Baru Nusantara (IKN)," tutur Akmal Malik dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).
Akmal menjelaskan Sulbar merupakan wilayah yang strategis untuk mendukung kesuksesan pembangunan IKN. Sayangnya, Pemprov Sulbar memiliki keterbatasan pembiayaan dalam pembangunan pelabuhan laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sulbar dan IKN ini seperti berhadapan," ungkapnya.
Terkait pembiayaan, Akmal menyebut pihaknya telah mengundang PT Tanto Inti Line dan PT Hasnur untuk berinvestasi pada pembangunan pelabuhan. Namun, ia berharap PT Krakatau Steel dapat berkontribusi dalam pembangunan ini.
"Tapi kami juga berharap agar PT Krakatau Steel bisa turut berinvestasi di Sulbar. Utamanya dalam pembangunan pelabuhan yang representatif ini," tuturnya.
Menurut Akmal, PT Krakatau Steel memiliki potensi kuat untuk berinvestasi. Ia menjelaskan pihaknya akan menyiapkan atau mencarikan lahan untuk kebutuhan PT Krakatau Steel agar dapat berinvestasi di Sulbar.
Sementara itu, Purwono mengaku berminat untuk berinvestasi di Sulbar. Terlebih usai mendengar penjelasan Akmal soal posisi Sulbar yang strategis dalam menunjang pembangunan IKN.
"Sulbar juga kami lihat bisa menjadi sentra bisnis dari Krakatau Steel dalam mendukung kebutuhan pembangunan IKN," urai Purwono.
Purwono juga menyampaikan rasa terima kasih kepada kepada Akmal atas undangan untuk berinvestasi di Sulbar.
"Kami dari PT Krakatau Steel untuk menurunkan tim untuk melakukan survei di lokasi pelabuhan Palipi dan Belang Belang di Sulbar," pungkas Purwono.
Sebagai informasi, dalam pertemuan ini, Purwono turut didampingi jajaran direksi PT Krakatau Steel lainnya.
(ncm/ega)