Pemkab Wajo Raih Penghargaan di Anugerah Perkebunan Kementan

Pemkab Wajo Raih Penghargaan di Anugerah Perkebunan Kementan

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 21 Des 2022 23:00 WIB
Bupati Wajo Amran Mahmud.
Foto: Bupati Wajo Amran Mahmud. (Dok. Istimewa)
Wajo -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima penghargaan dalam Anugerah Perkebunan Indonesia 2022 dari Kementerian Pertanian (Kementan). Wajo meraih penghargaan dalam kategori pengawalan dan pendamping kebijakan pembangunan perkebunan.

"Pemkab Wajo peduli terhadap pengembangan potensi perkebunan. Ini kerja keras semua elemen dalam pengembangan sektor pertanian," kata Bupati Wajo Amran Mahmud kepada detikSulsel, Rabu (21/12/2022).

Penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia diserahkan langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (21/12). Hanya ada tiga bupati di Indonesia yang berhak mendapatkan penghargaan di kategori itu, yakni Bupati Wajo, Bupati Jembrana, dan Bupati Sukoharjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran mengatakan, penghargaan ini berdasarkan penilaian Kementan terhadap pengembangan perkebunan melalui program pertanian terpadu. Hal ini menjadi spirit bagi semua masyarakat Wajo, khususnya para pelaku perkebunan untuk bisa terus mengembangkan potensi perkebunan masing-masing.

"Untuk pengembangan perkebunan, kita sudah lakukan melalui pembangunan kawasan pertanian terpadu komoditi perkebunan berbasis peternakan, dan program intensifikasi suksesif tanaman kakao berbasis inkubasi bisnis yang bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia. Terima kasih juga kepada MUI yang telah mendampingi pengembangan perkebunan," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo Ashar menambahkan, Kabupaten Wajo termasuk salah satu penghasil kakao yang sempat berjaya. Saat ini komoditas perkebunan itu kembali dipulihkan kembali dengan kondisi penanaman melalui peremajaan dan intensifikasi.

"Adapun dukungan Pemkab Wajo, di antaranya melalui kolaborasi kegiatan dengan Pemprov Sulsel, seperti melalui bantuan bibit untuk peremajaan kakao, sekolah lapang untuk petani kakao," imbuh Ashar.

Pihaknya juga terus mendorong edukasi terhadap petani. Pendampingan itu diharapkan bisa terus meningkatkan produksi perkebunan.

"Kemudian bimbingan on farm ke petani kakao, pengawalan penyuluh pertanian dan tenaga pendamping ke lahan petani kakao," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads