.webp)
Pelepasan kafilah dilakukan di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (9/10/2022). Adapun MTQ Nasional XXIX ini dilaksanakan di beberapa daerah, yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Banjar Baru dan Kota Banjarmasin.
Edy mengatakan keberangkatan para kafilah mewakili Kalteng untuk mengikuti kegiatan yang bersifat silaturahim antar kafilah MTQ se-Indonesia, sekaligus sebagai media untuk menguji/mengasah kemampuan dan kompetensi dalam bidang seni baca Alquran dan Tahfidzh Alquran tingkat nasional.
"Saya berkeyakinan atas pengalaman-pengalaman/pembelajaran yang telah lalu sudah cukup banyak, terlebih pada saat kegiatan pemusatan pelatihan dan pembinaan secara tatap muka langsung di Palangka Raya, yang telah menghiasi dan mewarnai sebagai bekal ilmu pengetahuan serta semangat atau motivasi, untuk lebih optimal tampil dan berlomba mengikuti kegiatan MTQ ini," jelas Edy dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (9/10/2022).
Pada kesempatan tersebut Edy Pratowo juga menyampaikan apresiasinya atas upaya dan capaian pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) Provinsi Kalteng dan panitia pelatihan, sehingga Kalteng mampu mengirimkan putra-putri terbaik untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional XXIX ini.
"Kepada para peserta MTQ agar jangan melakukan hal atau kegiatan yang bersifat sia-sia yang tentunya dapat mengganggu konsentrasi dan kesehatan baik fisik maupun mental sejak awal hingga akhir selama mengikuti MTQ Nasional XXIX ini, sehingga diharapkan seluruh peserta mampu tampil secara maksimal sukses dan lancar serta meraih keberhasilan dan prestasi yang lebih baik dan tentunya untuk mewujudkan Kalteng yang Makin Berkah," tutur Edy.
Ketua Harian LPTQ sekaligus Ketua Kafilah Provinsi Kalteng H. Khairil Anwar menyampaikan dalam laporannya Kafilah Kalteng yang mengikuti MTQ tingkat nasional ini sebanyak 80 orang peserta, terdiri dari 32 orang unsur penanggung jawab pimpinan kafilah beserta pelatih/pendamping dan official dan 48 orang peserta.
"Selama mengikuti MTQ Nasional, pemondokan kafilah Kalimantan Tengah ditempatkan di berbagai titik, Hotel Aria Barito Banjarmasin, Guest House Riyadh dan Guest House Graha Putih Banjarbaru," papar Khairil.
(ega/ega)
