Polisi di Bone Jadikan Motor Dinas Perpustakaan Keliling, Sasar Siswa SD

Polisi di Bone Jadikan Motor Dinas Perpustakaan Keliling, Sasar Siswa SD

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 28 Sep 2022 14:52 WIB
Seorang polisi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadikan motor dinasnya sebagai perpustakaan keliling. Perpustakaan tersebut menyasar siswa SD di daerah pelosok kabupaten berjuluk Bumi Arung Palakka.
Aipda Andi Ikbal Rosani, Bhabinkamtibmas di Bone menjadikan motor dinasnya sebagai perpustakaan keliling. Foto: (dok. istimewa)
Bone -

Seorang polisi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadikan motor dinasnya sebagai perpustakaan keliling. Perpustakaan tersebut menyasar siswa SD di daerah pelosok kabupaten berjuluk Bumi Arung Palakka.

Dia adalah Aipda Andi Ikbal Rosani. Saat ini dia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Salebba, Polsek Ponre, Kabupaten Bone. Hal ini ia lakukan untuk menumbuhkan minat baca anak-anak di pelosok desa.

"Awal mulanya waktu pandemi, saya pantau sekolah tertutup dan anak-anak kelas 1, 2, dan 3 susah untuk belajar. Makanya saya niat untuk membawa buku-buku di motor dinas saya, agar anak sekolah tetap bisa belajar meski pandemi," kata Aipda Andi Ikbal Rosani kepada detikSulsel, Rabu (28/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikbal menuturkan, perpustakaan keliling ini sudah digagas sejak Agustus 2020 lalu, namun baru bisa beroprasi pada 25 Februari 2021. Metode perpustakaan yang diterapkannya yakni dengan menghampiri anak-anak di pelosok desa.

"Saat pandemi hanya menggunakan metode belajar daring. Masalahnya di tempatku, jangankan jaringan internet, HP android pun jarang ditemukan, khususnya bagi kalangan pelajar SD," terangnya.

ADVERTISEMENT

Lokasinya bertugas di Desa Salebba merupakan desa pelosok di Kecamatan Ponre. Perjalanan menuju desa ini menempuh sekitar 10 km dari Polsek Ponre dengan kondisi jalanan yang ekstrem serta berlumpur. Dari Kota Watampone, perjalanan butuh waktu sekitar 2 jam.

Ikbal menuturkan, buku-buku yang diangkut menggunakan motor dinasnya itu juga dibawa ke lokasi desa binaan. Di desa binaan tersebut, ia juga mengajarkan anak-anak untuk membaca, menulis, dan berhitung.

"Kemudian dibentuk warung literasi (Wali) dan dioperasikan pada 13 Mei 2021 untuk lebih membantu kerja perpustakaan keliling. Tujuannya, agar warga khususnya pelajar, dapat mengakses buku dengan mudah, karena sudah ada wali di setiap dusun yang ada di desa binaan," jelasnya.

Seiring waktu berjalan, ia juga mencetuskan program kelas edukasi. Program ini adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara non formal dengan memberikan tontonan yang bertujuan untuk mendidik, memberikan pengetahuan, dan mengembangkan potensi anak didik di desa.

"Alhamdulillah semua program ini masih berjalan sampai sekarang, dan minat baca anak-anak juga tinggi. Pemerintah setempat sudah bantu pengadaan buku," jelasnya.

"Sejauh ini sudah ada juga bantuan dari Dinas Perpustakaan Bone buku bacaan yang setiap 4 bulan akan ditukar lagi dengan buku lain. Ada juga dari Bapak Kapolres Bone bantuan buku, dan sesama pegiat literasi. Semoga ke depannya bisa lebih berkembang," harap Ikbal.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads