Sejumlah pemuda di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menginisiasi pasar gratis dengan menyediakan sejumlah produk dan komoditas pangan. Bahkan dihadirkan kelas bahasa Inggris, lapak baca, hingga cukur gratis.
"Inti dari kegiatan pasar gratis itu, bukan ajang aksi amal atau semacamnya," Ketua Penyelenggara Pasar Gratis, Bams kepada wartawan, Rabu, (6/7/2022).
Pasar gratis tersebut di pelataran Gedung Saodenrae Convention Centre (SCC) yang terletak di Kelurahan Batupasih, Kecamatan Wara, Palopo, Rabu (6/7). Kegiatan tersebut baru dilaksanakan sebanyak tiga kali di lokasi yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah wujud protes kami beberapa pemuda dan kalangan lain terhadap ketimpangan yang terjadi di negara kami untuk lebih memperhatikan masyarakat kalangan bawah," sambungnya.
Dalam pasar gratis tersebut ditawarkan sejumlah kebutuhan masyarakat, seperti makan/minuman, pakaian, sayur segar dan juga lapak baca.
"Teman-teman menawarkan beberapa item, seperti makanan/minuman gratis, baju gratis dan sayur-sayuran segar gratis dan juga ada cukur gratis," urai Bams.
Lebih lanjut, Bams mengatakan selain kebutuhan di atas, pihaknya juga membuka kelas belajar bahasa Inggris. Selain itu ada lomba mewarnai dan lapak baca.
"Di sini juga ada ada kelas belajar seperti mewarnai dan belajar bahasa Inggris oleh kawan dan lapak baca gratis. Intinya namanya pasar gratis, kami siapkan yang gratis sesuai kapasitas kami," tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo Nuryadin sangat mendukung keberadaan pasar gratis tersebut. Dirinya berharap, apa yang dilakukan para pemuda tersebut bisa memulihkan ekosistem perekonomian masyarakat khususnya di Kota Palopo.
"Ini juga sebagai upaya adik-adik di komunitas itu, mungkin ingin memulihkan kondisi perekonomian masyarakat dan kita sangat suport yang seperti itu," papar Nuryadin.
Pihaknya pun akan menggelar pasar rakyat dalam waktu dekat sebagai upaya memulihkan perekonomian masyarakat akibat dampak dari pandemi COVID-19 yang terjadi di Palopo.
"Ke depannya Insya Allah kalau tidak ada halangan kita akan gelar kegiatan pasar rakyat, ini juga sebagai upaya memulihkan ekosistem perekonomian masyarakat di Palopo pasca pandemi COVID-19," pungkasnya.
(sar/asm)