Pangdam Hasanuddin Diberi Nama Bangsawan Bugis, Cucu Raja Bone ke-32

Pangdam Hasanuddin Diberi Nama Bangsawan Bugis, Cucu Raja Bone ke-32

Agung Pramono - detikSulsel
Minggu, 27 Mar 2022 16:45 WIB
Pangdam XIV/Hasanuddin diberi nama kebangsawanan Bugis di Bone.
Foto: Pangdam XIV/Hasanuddin diberi nama kebangsawanan Bugis di Bone. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad dikukuhkan dengan nama bangsawan Bugis sebagai Andi Muhammad Bau Sawe Mappanyukki Petta Tone. Nama bangsawan Bugis disematkan kepada Andi Muhammad sebagai cucu Raja Bone ke-32 Andi Mappanyukki.

"Karena itulah Dewan Adat Bone bersama Pemkab Bone mengukuhkan beliau (Mayjen TNI Andi Muhammad) menganugerahkan nama bangsawan Bugis, yakni Andi Muhammad Bau Sawe Mappanyukki Petta Tone," kata Ketua Dewan Adat Bone Andi Baso Hamid kepada detikSulsel, pada Minggu (27/3/2022).

Nama bangsawan itu disematkan langsung oleh Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) karena diakui layak. Apalagi Pangdam XIV Hasanuddin itu merupakan keturunan langsung dari Raja Bone ke-32 Andi Mappanyukki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arti dari namanya, yakni sosok pemimpin yang cekatan pemberani dalam mengambil langkah pengamanan untuk ketenangan masyarakat di suatu wilayah yang diamanahkan oleh negara," tambahnya.

Menurut Andi Baso, pemberian gelar kebangsawanan ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bone. Apalagi kepada Pangdam XIV Hasanuddin yang bertugas di kampung sendiri.

ADVERTISEMENT

"Kenapa kita memberikan nama itu sebagai apresiasi suatu kebanggaan masyarakat Bone, dan memang merupakan orang Bone, lisena (isi) to (orang) Bone. Wajarlah kita memberikan gelar Petta Tone," sambung Hamid.

Sementara Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad mengaku akan menjaga nama baik keluarga besarnya. Apalagi kembali ke Bone hanya pulang kampung saja.

"Saya pun bangga menjadi putra asli Bone. Pengukuhan nama ini tentu berat pertanggungjawabannya. Dan insyaallah akan dijaga dengan baik. Saya kembali ke kampung sendiri dan saya adalah keturunan Raja Bone ke-32, yakni Andi Mappanyukki," ucapnya.

Muhammad berharap agar masyarakat Bone tetap solid, penuh dengan kekompakan. Apalagi banyak putra asli Bone berkompeten yang mengabdikan dirinya di segala sektor di antaranya ada yang berhasil di eksekutif, yudikatif, legislatif.

"Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai anak putra daerah berasal dari Bone, Sulawesi Selatan," jelasnya.




(sar/asm)

Hide Ads