.webp)
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil meloloskan 5 event wisata dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. Kota Makassar lewat Makassar International Eight Festival and Forum atau F8, masuk 10 terbaik dalam ajang anugerah wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu.
"Di deretan Top Ten Sulsel juga hadir dengan event F8 persembahan Kota Makassar," sebut Kadisbudpar Sulsel, Prof Jufri dilansir dari laman resmi Disbudpar Sulsel, Selasa (1/3/2022)
Selain F8, empat event yang berhasil tembus di KEN 2022, yakni Festival Pinisi dari Bulukumba, Festival Takabonerate dari Kepulauan Selayar, Festival Budaya to Berru dari Barru, dan Festival Salo Karajae dari Parepare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa menempatkan lima event ke dalam Kharisma Event Nusantara 2022. Ayo dukung dan sukseskan event-event pariwisata di Sulawesi Selatan," pungkas Jufri.
Senada, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto berharap F8 tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, namun juga membangkitkan perekonomian. Sebagai inisiator F8, event tersebut bakal memperkenalkan kekhasan dan budaya Makassar hingga ke penjuru dunia.
"InsyaAllah F8 bisa kembali hadir untuk mendorong pertumbuhan UKM-UKM di Kota Makassar," papar Danny yang dikonfirmasi pada Rabu (2/3).
F8 Usung Konsep Smart City
Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 sudah dua tahun vakum sejak pandemi COVID-19 melanda. Tahun ini event tersebut bakal kembali digelar dengan konsep yang berbeda.
Konsep kegiatannya mengikuti perkembangan zaman dengan menawarkan Artificial Intelegency (AI) atau kecerdasan buatan yang akan diterapkan dalam konsep smart city.
"Secara konsep kreatif masih dilakukan pengembangan dari ide-ide yang muncul. Yang pasti F8 2022 akan banyak sisi teknologinya," sebut Direktur Utama PT Festival 8 Indonesia Sofyan Setiawan, Rabu (2/3/).
F8 akan menggabungkan teknologi Artificial Intelegency (AI) atau kecerdasan buatan. Konsep AI itu mulai dari digitalisasi Makassar Heroes, hingga Augmented Reality Zoo.
"Konsep ini juga sejalan dengan program kota Makassar menjadi smart city," tegas dia.
Kawal Isu Lingkungan hingga Jamin Prokes
Tidak hanya memanjakan pengunjung dengan konsep teknologi. Event F8 tahun ini akan mengajak warga untuk peduli lingkungan. Agenda kegiatan akan disisipkan dengan program peduli lingkungan.
"Adapun beberapa konsep yang masih layak untuk kita hadirkan dari perjalanan F8 sebelumnya karena masih dianggap perlu, seperti mengangkat isu-isu lingkungan hidup sebagai bagian dari program peduli lingkungan,"beber Direktur Utama PT Festival 8 Indonesia Sofyan Setiawan.
Rencananya F8 bakal digelar 7-11 September mendatang. Event berskala internasional ini juga dipastikan akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Kami terus berupaya agar pelaksanaan event menerapkan standardisasi protokol kesehatan CHSE yang ketat agar event yang diselenggarakan dapat menjadi langkah pemulihan ekonomi bangsa," tambah Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Mohammad Roem.
Konsep F8 CHSE yang dimaksud, yakni Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability. Dengan harapan pengunjung merasa aman dan nyaman ke F8 Makassar.
F8 Lolos dari Seleksi 319 Event se-Indonesia
F8 Makassar masuk sebagai salah satu agenda wisata terbaik versi Kemenparekraf. Itu setelah bersaing dan diseleksi dengan ketat dari 319 event usulan di seluruh provinsi di Indonesia.
Usulan event dari 34 provinsi di Indonesia itu kemudian dikurasi. Hingga menjadi 171 event yang layak untuk presentasi di depan para kurator.
Alhasil terpilih 110 Kharisma Event Nusantara 2022 yang terdiri dari Top 10 KEN dan 100 Event KEN 2022 dari 34 provinsi di Indonesia.
Diketahui F8 Kota Makassar terpilih dalam 10 besar atau Top Ten Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kemenparekraf RI. Program KEN 2021 diluncurkan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta, Selasa (1/3).
Sulsel Sumbang 5 Event, Toraja Gagal Masuk KEN
Sulsel menyumbang 5 event dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kemenparakeraf. Satu yang diusulkan, gagal lolos seleksi.
"Kebanggaan tersendiri bagi kita, dari enam yang kita usulkan, ada lima yang lolos," ujar Kadisbudpar Sulsel Prof Muhammad Jufri sebagaimana dilansir dari situs resmi Disbudpar Sulsel, Selasa (1/3).
Kelima event itu masing-masing, Festival Pinisi dari Bulukumba, Festival Takabonerate dari Kepulauan Selayar, Festival Budaya to Berru dari Barru, dan Festival Salo Karajae dari Parepare. Termasuk F8 dari Makassar yang masuk Top 10 event utama dalam KEN.
Ada pun satu event yang gagal masuk, yakni Lovely December dari Tana Toraja. Event wisata ini masih harus berbenah untuk diusulkan kembali pada KEN tahun berikutnya.
"Dari sini kita belajar bahwa event yang lolos memang berkualitas dan punya potensi luar biasa untuk mendukung kepariwisataan kita bangkit, tumbuh, berkembang, dan maju dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.
(sar/nvl)
