PSM Makassar telah menyelesaikan tunggakan gaji Bernardo Tavares yang kini resmi bergabung ke Persebaya Surabaya. Namun hukuman PSM terkait larangan transfer belum dicabut dari situs resmi FIFA.
Agen Bernardo Tavares, Azmi Ponti mengatakan persoalan antara pelatih asal Portugal tersebut dengan PSM telah tuntas. Kondisi ini membuka jalan bagi Bernardo Tavares menerima tawaran Persebaya Surabaya, yang secara resmi diumumkan melalui akun Instagram klub pada Selasa (23/12/2025).
"Kalo urusan Tavares dengan PSM sudah selesai sehingga Tavares bisa pindah ke Persebaya," ujar Azmi kepada detikSulsel pada Selasa (23/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pihak PSM belum angkat suara terkait hal ini. Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim belum memberikan respons ketika dikonfirmasi terkait perkembangan penyelesaian tunggakan gaji Bernardo Tavares.
Foto: Tangkapan layar tim Liga Indonesia yang disanksi FIFA. (Dok. FIFA) |
Berdasarkan pantauan di laman resmi FIFA, sanksi yang dijatuhkan pada 8 Oktober 2025 kepada PSM berupa larangan transfer pemain selama tiga musim masih berlaku dan belum dicabut hingga saat ini.
Selain PSM juga terdapat beberapa klub lainnya yang juga terhukum FIFA. Salah satu klub Super League, PSBS Biak juga termasuk.
Perlu diketahui bahwa PSM Makassar mendapat hukuman dari FIFA karena diduga melakukan tunggakan gaji kepada mantan pelatih mereka, Bernardo Tavares. Hukuman itu dijatuhkan tepat setelah Bernardo Tavares mundur dari PSM.
Jika sanksi tersebut belum dicabut, PSM tidak akan bisa melakukan perekrutan pemain pada bursa transfer paruh musim nanti. Padahal bursa transfer Super League 2025/2026 akan kembali dibuka pada 10 Januari hingga 6 Februari 2026.
(ata/asm)












































