PSM Makassar sudah ditunggu lawan-lawan berat di Super League hingga akhir putaran pertama ini. Juku Eja bersiap tancam gas lagi demi masuk papan atas.
Setelah merosot di partai awal Super League, PSM berangsur bangkit. Kedatangan pelatih baru Tomas Trucha memberi warna baru permainan Juku Eja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tomas Trucha berhasil mempersembahkan dua kemenangan di dua laga awalnya. Pertama PSM menang 1-0 di markas Dewa United, kemudian melibas PSBS Biak 5-0.
Dua kemenangan beruntun itu membuat PSM yang sempat berada di zona degradasi perlahan naik ke papan tengah. PSM kini menempati peringkat ke-8 dengan poin 15.
Mengingat persaingan begitu ketat di Super League, PSM perlu terus memperbaiki penampilannya. Itulah mengapa laga-laga di pengujung putaran pertama ini harus dimaksimalkan betul oleh PSM.
Sebab di atas kertas, lawan-lawan yang akan dihadapi sebagian besar kualitas skuadnya berada di atas mereka. Seperti Malut United, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, hingga sang pemuncak klasemen yang selalu menang, Borneo FC Samarinda.
Mungkin hanya Persis Solo yang tergolong lebih ringan, melihat performa lawan yang sedang anjlok. Saat ini, Persis berada di posisi juru kunci klasemen.
Pelatih PSM Tomas Trucha memuji peningkatan performa timnya. Dia berharap hasil positif ini dapat terus dipertahankan.
"Saya juga senang dengan performa tim kita bermain lebih baik dan lebih baik setiap harinya. Setiap pertandingannya menunjukkan performa yang lebih baik," ujar Tomas Trucha usai laga melawan PSBS Biak, Jumat (21/11).
"Saya sampaikan ke pemain untuk bekerja keras untuk pertandingan untuk mendapatkan kemenangan. Saya juga bahagia bahwa kerja keras kita selama kita berlatih terbayarkan," lanjutnya.
(ata/asm)











































