.webp)
Megabintang Timnas Portugal Cristiano Ronaldo menanti hukuman setelah dikartu merah pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Federasi Sepakbola Portugal (FPF) pun melakukan pembelaan agar hukuman Ronaldo dikurangi.
Ronaldo diganjar kartu merah saat Timnas Portugal kalah 0-2 dari Irlandia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (13/11/2025). Ronaldo menyikut Dara O'Shea di dalam kotak penalti pada paruh kedua permainan.
Dilansir dari detikSport berdasarkan laporan media Portugal A Bola menyebutkan bahwa FPF sedang mempersiapkan materi pembelaan yang akan diajukan ke FIFA. FPF berharap agar sanksi larangan bermain terhadap Ronaldo bisa dipotong FIFA menjadi satu pertandingan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pembelaannya, FPF disebut memiliki tiga argumentasi utama. Yang pertama adalah mengenai atmosfer di Stadion AVIVA, dengan Timnas Portugal diklaim menghadapi atmosfer yang "agresif" di markas Timnas Irlandia tersebut.
Kedua, FPF menggarisbawahi adanya kontak fisik di antara Dara O'Shea dan Ronaldo yang pada akhirnya berbuntut terhadap kartu merah. Ronaldo diklaim cuma merespons secara naluriah.
Argumen ketiga, FPF menegaskan bahwa sebelum ini Ronaldo memiliki rekam jejak internasional yang tanpa cela dengan 225 caps bersama Timnas Portugal tanpa satu kartu merah pun.
(hsr/sar)
