.webp)
Timnas Indonesia akan berjibaku di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Arab Saudi dan Irak. Skuad Garuda diprediksi bisa lolos langsung cuma 5 persen.
Di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia tergabung di Grup B. Arab Saudi dan Irak yang akan menjadi lawan Indonesia untuk memperebutkan satu tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga pertama Indonesia akan melawan Arab Saudi pada Kamis (9/10) dini hari, lalu Irak pada Minggu (12/10) dini hari. Kedua laga tersebut akan dimainkan di King Abdullah Sports City Stadium.
Di Grup B, Indonesia merupakan tim dengan ranking FIFA terendah yakni 119. Sementara Arab Saudi ada di urutan ke-59, sedangkan Irak posisi ke-58.
Dalam data yang dilansir dari Footy Rankings, Indonesia disebut cuma mempunyai peluang finis teratas di Grup B sebesar 5 persen. Sementara untuk finis kedua peluangnya 20 persen, dan finish ketiga 75 persen.
Artinya dua lawan Indonesia lainnya memiliki peluang lebih besar. Arab Saudi peluang finish di peringkat pertama grup B sebesar 67 persen, sementara Irak peluang finis pertama ada di angka 28 persen.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor tetap percaya diri menatap laga di round 4. Menurutnya, lolos ke Piala Dunia 2026 merupakan ambisi yang realistis.
"Itu realistis. Negara yang kami hadapi mempunyai peringkat FIFA dua kali lebih tinggi. Tapi, di saat bersamaan, Indonesia menang dan imbang melawan Arab Saudi dan dalam penyisihan grup yang berbeda sebelum kami ke sana. Itu menunjukkan bahwa hal ini mungkin, asalkan anda bermain sangat terorganisir," kata Pastoor di Voetbalprimeur dilansir dari detikSport.
Selain dari Grup B, Footy Ranking juga memprediksi peluang dari Grup A. Tuan rumah Qatar memiliki peluang lebih tinggi dengan persentase 47 persen, sedangkan Uni Emirat Arab 30 persen, dan Oman 23 persen.
 Foto: Timnas Indonesia mempunyai peluang 7 persen lolos langsung ke Piala Dunia 2026 menurut Footy Ranking. Foto: dok.X |
(ata/asm)
