.webp)
Jeda internasional datang di awal Oktober ini. Selepas itu, PSM Makassar bakal dinanti lawan-lawan berat seperti Arema FC dan Persik Kediri.
Jeda internasional datang di momen Timnas Indonesia sedang berjuang di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Super League libur dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Super League akan kembali bergulir 16 Oktober mendatang. PSM sudah dinanti lawan-lawan berat.
PSM akan hadapi Arema FC pada Minggu, 19 Oktober. Pertandingan tersebut akan dimainkan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Secara perolehan klasemen, Arema FC ada di atas PSM. Arema saat duduk di peringkat ke-10, sedangkan PSM ada di posisi ke-14.
Setelah pertandingan itu, PSM bakal bertandang ke Kediri melawan Persik. Duel itu digelar pada Sabtu, 25 Oktober.
Persik tergolong lawan berat karena saat ini duduk di peringkat ke-7 klasemen sementara. Persik juga baru saja berhasil mencuri poin penuh di markas Persijap Jepara.
Sebagai informasi, jeda kompetisi menyusul Timnas Indonesia yang akan fokus menatap babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan melawan Arab Saudi pada Kamis (9/10) dan Irak pada Minggu (12/10), kedua laga itu dimainkan di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah.
PSM Fokus Pemulihan
PSM memanfaatkan masa jeda internasional FIFA Matchday ini untuk memulihkan kondisi fisik para pemain. Saat ini tim Juku Eja dihantui banyak pemain yang sedang cedera.
"Saya berharap setelah FIFA break ini, kita bisa kembali dengan sehat dan fit semua dan bekerja sama. Hanya dengan bekerja sama kita bisa lebih dekat dengan kemenangan yang kita inginkan," kata pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pada sesi postmatch konferensi pers.
"Dibalik apa yang kalian tahu, (Aloisio) Neto tadi bermain dalam kondisi sakit. Ada beberapa pemain cedera, bahkan ada pemain cedera juga yang tinggal di Makassar," tambahnya.
Pemain cedera yang dimaksud yakni Abu Kamara yang cedera saat latihan dan tidak ikut ke Parepare. Kemudian Akbar Tanjung, Daisuke Sakai, Reza Arya Pratama, hingga Dzaky Asraf yang jauh hari dibekap cedera.
(ata/ata)
