Pelatih PSM Curhat Gaji Nunggak 5 Bulan Jelang Lawan Persija

Ardiansyah - detikSulsel
Minggu, 21 Sep 2025 09:36 WIB
Foto: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan pemainnya Victor Luiz saat konferensi pers jelang lawan Persija Jakarta. (Ardiansyah/detikSulsel)
Parepare -

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengeluhkan gajinya 5 bulan belum dibayar menjelang melawan Persija Jakarta. Kondisi itu membuat dirinya kesulitan untuk fokus membangun tim.

"Sampai saya pun di sini hampir 5 bulan belum mendapatkan pembayaran gaji. Jadi bagaimana kita bisa fokus, sefokus-fokusnya di tengah-tengah kondisi ini," ungkap Bernardo Tavares saat konferensi pers jelang laga kontra Persija di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (20/9/2025).

Bernardo mengatakan, kondisi keuangan yang tidak sehat itu sudah dijalani empat musim. Di mengatakan keterlambatan gaji pemain dan staf masih terus menjadi masalah setiap musim.


"Ini musim keempat saya di PSM Makassar. Sejak musim pertama kita selalu mendapatkan masalah keterlambatan gaji, keterlambatan pembayaran, keterlambatan bonus," kata dia.

Keterlambatan gaji juga masih dialami para pemain di musim ini. Dia menyebut sudah mendengar beberapa keluhan pemain dan staf terkait keterlambatan gaji.

"Kadang-kadang saya dengar bahwa mereka kesulitan untuk membeli bahan atau pangan yang mereka harus gunakan di dapur mereka. Saya minta maaf karena saya harus mengatakan hal ini," katanya.

Tavares menambahkan persoalan keterlambatan gaji sudah disampaikan ke pihak manajemen. Namun dia kesal karena pihak manajemen tidak menggubris.

"Saya sudah tanyakan kepada manajemen, dalam hal ini Fajrin, manajer kita, namun tidak ada jawaban," ungkapnya.

Kendati demikian, Bernardo Tavares memastikan akan terus berupaya untuk memberikan kinerja yang profesional. Menurutnya dalam kondisi apapun dirinya harus bertanggung jawab dengan tugasnya sebagai pelatih.

"Dan kita, saya dan juga pemain dan juga staff selalu ingin memberikan yang terbaik dengan kondisi-kondisi ini. Bagi saya sekarang, football, sepak bola bukan seperti prioritas lagi, di tengah-tengah kondisi seperti ini," ucapnya.




(ata/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork