Fans PSM Makassar makin gemas melihat timnya usai kalah dari Persita Tangerang. Alhasil, desakan untuk Bernardo Tavares dipecat makin kencang.
Setelah jeda international agenda FIFA Matchday, PSM berupaya bangkit saat melawat ke markas Persita di Banten International Stadium, Kamis (12/9/2026) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi tim juru kunci seperti Persita, PSM sebetulnya punya peluang besar untuk menang. Sayangnya, PSM tidak dapat memaksimalkannya dengan baik.
Menurunkan tim terbaik, PSM tak berdaya menghadapi Persita. Meskipun Pendekar Cisadane yang berstatus tuan rumah tampil tanpa dukungan fansnya di stadion.
Persita berhasil membuka skor lewat penalti yang dicetak Eber Bessa pada menit ke-29. PSM sempat menyamakan skor melalui gol Lucas Dias menit ke-87, namun Persita kembali mendapat hadiah penalti di menit injury time yang sukses dieksekusi Pablo Ganet.
PSM akhirnya kalah 2-1 dan memperpanjang catatan buruknya di empat pertandingan terakhir, yakni belum pernah menang dan cuma bisa tiga kali imbang.
Hal ini dibikin suram dengan posisi PSM di papan klasemen sementara. Terpuruk di zona degradasi atau di peringkat ke-17 membuat posisi Bernardo Tavares sebagai pelatih makin goyang.
Usai pertandingan, tagar #TavarezOut pun menggema di media sosial. Fans PSM sepertinya sudah jengah dengan penampilan tim di bawah asuhan Bernardo Tavares.
Ketua Maczman Parepare, Syaifullah Ogi mengaku sangat kecewa dengan performa PSM musim ini. Menurutnya, PSM di empat laga terakhir harusnya bisa mendapat 12 poin, tetapi cuma 3 poin saja.
"Tentu tim sekelas PSM ini dengan materi pemain yang terbilang mewah ini di luar kewajaran. Terkait seruan tagar viral #TavaresOut. Itu adalah hal yang lumrah terjadi ketika tim kebanggaan PSM Makassar bermain tidak seperti yang kita inginkan. Lagi lagi tergantung kepribadian para pecinta PSM Makassar," ujar Saifullah kepada detikSulsel, Jumat (12/9/2025).
Senada, Ketua LAJ Parepare Muhammad Ishak juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia pun berharap agar manajemen PSM segera melakukan evaluasi.
"Wajar (#TavarezOut), salah satu ekspresi kekecewaan dari supporter PSM, karena saat ini PSM dihuni skuad mewah, tapi belum mampu menunjukkan performa positif. Kita berharap ada Evaluasi dari manajemen, sehingga geliat supporter bisa kembali, terutama ketika laga home di Stadion BJ Habibie," terangnya.
(ata/asm)