PSM turut mengirimkan pesan damai buat Indonesia, khususnya Makassar yang saat ini sedang panas situasi politik dan keamanannya. PSM mengajak masyarakat untuk saling menjaga demi situasi yang lebih baik.
"Jagai Makassar ta', jagai Indonesia ta'," tulis PSM Makassar dikutip, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi di Indonesia saat ini turut memengaruhi kompetisi sepakbola Super League 2025/2026. Sebanyak tiga laga sampai harus ditunda karena situasi yang tidak memungkinkan.
Ketiga laga tersebut adalah PSM Makassar Vs Bhayangkara FC, Persib Bandung Vs Borneo FC Samarinda, dan Persita Vs Semen Padang yang seharusnya digelar pada Minggu (31/8). Nasib ketiga laga itu pun belum jelas kapan akan kembali digelar.
Terkait situasi itu, PSM berharap kondisi di Indonesia bisa segera membaik. Apalagi PSM adalah kota yang dikenal menjunjung nilai sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge.
"Mari kita tunjukkan sepakbola mampu menghadirkan semangat yang menyejukkan!," ujarnya.
"Sepakbola adalah perjuangan kolektif, bukan hanya soal kemenangan di lapangan, tapi juga tentang menjaga persatuan bangsa," tambahnya.
Lebih lanjut, PSM turut mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga dan saling menguatkan satu sama lain.
"Mari ki' bersatu! Mari kita menempatkan kemanusiaan di atas segalanya, demi Indonesia yang utuh dan berdaulat!," tutup PSM.
Diketahui, aksi demonstrasi berujung kericuhan terjadi di Makassar pada Jumat (29/8). Gedung DPRD Makassar dibakar massa hingga mengakibatkan tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
Ketiga korban meninggal, yakni Saiful Akbar (Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah), Sarinawati (staf pribadi anggota DPRD Makassar), dan Muhammad Akbar Basri alias Abay (staf Humas DPRD Makassar). Ketiga korban yang tewas terjebak sudah dimakamkan.
Sementara itu seorang driver ojek online (ojol), Rusdamdiansyah alias Dandi (26) meninggal dikeroyok usai dituduh sebagai anggota intelejen. Dandi sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
(ata/sar)