.webp)
Suporter PSM Makassar memberikan dukungan kepada Yuran Fernandes yang dijatuhi sanksi Komdis PSSI berupa larangan bermain 12 bulan di Indonesia. Suporter terlihat membentangkan spanduk bertuliskan #KamiBersamaYuran.
Pantauan detikSulsel di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (10/5/2025), spanduk itu dibentangkan di pagar pembatas. Spanduk warna putih dengan tulisan hitam bertuliskan #KamiBersamaYuran.
 Foto: Spanduk bertuliskan #KamiBersamaYuran terbentang di Stadion Gelora BJ Habibie saat laga PSM Makassar Vs Malut United. (Ardiansyah/detikSulsel) |
Spanduk itu terbentang di perantara tribun barat dan utara. Spanduk dukungan terhadap Yuran juga terbentang di tribun VIP utara. Spanduk itu ada foto Yuran dengan tulisan 'Siri Na Pacce'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanduk dukungan dibentangkan suporter saat pertandingan PSM menjamu Malut United. Pembentangan spanduk bertulis 'Siri Na Pacce' juga dilakukan para pemain dan ofisial PSM Makassar sebelum laga kickoff.
Untuk diketahui, sebelumnya Komdis PSSI menjatuhi hukuman kepada Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes usai mengkritik sepakbola Indonesia. Yuran diberi sanksi berat yakni larangan bermain selama 12 bulan pada Jumat (9/5).
"Kami terima surat yang berisi tentang sanksi terhadap pemain kami Yuran Fernandez. Adapun isi sanksinya, yaitu merupakan tidak boleh beraktivitas di dunia sepak bola Indonesia selama 12 bulan," ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim kepada detikSulsel, Jumat (9/5).
Pihak manajemen PSM tak tinggal diam dengan sanksi yang dijatuhkan kepada sang kapten Juku Eja. PSM segera mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI.
"Setelah kita menerima surat yang berisi sanksi itu kemudian manajemen berdiskusi, kita akan melakukan upaya banding," ujarnya.
(ata/sar)
