Semen Padang FC gagal mencuri poin saat bertandang di markas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida mengakui kekuatan PSM lebih baik dari timnya.
"Yang penting, kita tahu bahwa kita tidak punya pemain untuk menghadapi pemain dengan ukuran yang tinggi. Jadi, mereka mengambil kesempatan ini," ungkap Eduardo Almeida saat sesi konferensi pers usai laga, Kamis (10/4/2025).
Eduardo mengatakan timnya kesulitan saat awal laga dengan intensitas serangan PSM Makassar. Dirinya berupaya mengimbangi di babak kedua, namun tidak membuahkan hasil yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu, kita akan memainkan pertandingan yang sulit. Kita pasti akan menjalankan pertandingan yang sulit. Jadi, PSM memulai pertandingan di Makassar dengan lebih baik daripada kita," ungkapnya.
Semen Padang berupaya mengimbangi di babak kedua, namun tidak membuahkan hasil yang baik. Eduardo kembali menegaskan kualitas bermain PSM jauh lebih baik.
"Setelah itu kita mencoba mengimbangi mereka (PSM Makassar). Kita punya kualitas di babak kedua. Tetapi, kita tidak menciptakan peluang. Dan mereka lebih baik daripada kita," tuturnya.
Dengan kekalahan itu, Eduardo akan mengevaluasi timnya. Dia berjanji akan melakukan permainan yang lebih baik di pertandingan berikutnya.
"Jadi, kita berusaha untuk melihat apa yang terjadi dalam pertandingan ini. Dan menjadi lebih baik dalam pertandingan berikutnya," ujarnya.
Sementara itu, pemain Semen Padang FC, Ridwan mengaku kesulitan saat laga babak pertama. Dia kini fokus untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Saya seperti dikatakan pelatih tadi, pertandingan sulit. Kita mulai seimbang di babak kedua. Hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Kita sekarang fokus match selanjutnya. Semoga hasilnya baik untuk ke depannya," imbuhnya.
Diketahui, PSM menang atas Semen Padang dengan skor akhir 2-0 dalam laga yang digelar di Stadion BJ Habibie Parepare, Kamis (11/4). Pasukan Ramang menang lewat gol Aloisio Neto dan Nermin Haljeta.
(sar/hsr)