Balotelli sempat menjalani awal gemilang saat baru bergabung dengan PSM Makassar. Namun kini ia seperti 'menghilang', inkonsistensi jadi problem utama.
Penyerang 28 tahun itu langsung memberi kesan positif di laga debutnya sejak direkrut 12 Januari 2025. Tiga laga awalnya langsung gacor dengan mencetak 3 gol di Liga 1 2024/2025.
Baca juga: PSM Makassar Masih Mencari Mesin Gol |
Namun yang terjadi setelahnya adalah penurunan performa. Balotelli seret gol dalam 4 laga setelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balotelli bahkan tidak masuk dalam skema PSM ketika menghadapi Cong An Ha Noi (CAHN FC) pada leg pertama semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025. Batasan kuota pemain asing, membuat nama Balotelli tidak masuk dalam line up.
Posisinya sebagai goal getter di lini depan PSM pun mulai diragukan. Posisinya untuk dipertahankan musim depan pun kian terancam.
Pola inkonsistensi striker PSM ini sebetulnya sudah sering terjadi. Sebelumnya, Victor Mansaray juga gacor di awal musim lalu, namun melempem kemudian hingga tidak diperpanjang kontraknya.
PSM seperti kesulitan mendapatkan striker tajam mumpuni di lini depan. Mantan asisten pelatih PSM, Imran Amirullah pun berharap musim depan PSM bisa mendapatkan striker yang mumpuni.
"Sejauh ini memang belum ada striker haus gol yang dimiliki PSM. Semoga musim depan dapat yang lebih baik," harapnya.
(ata/ata)